Month: November 2018
Neymar Disebut Seperti Badut Akibat Kebanyakan Gaya
PARIS – Winger andalan yang dimiliki oleh Paris Saint-Germain (PSG) yaitu Neymar Jr sangat dikenal dengan sosok yang fashionable. Ketika dirinya tidak melakukan pertandingan, pemain berpaspor Brazil tersebut itu memang kerap menampilan penampilan yang sangat necis di berbagai kesempatan.
Meskipun begitu, pada akhir-akhir ini Neymar mendapatkan sebuah candaan akibat penampilanya diluar lapangan, dan candaan itu hadir dari rekan setimnya di Timnas Brazil dan PSG yakni Thiago Silva.
Lewat akun Instagramnya @thiagosilva_33 mantan pemain belakang AC Milan tersebut itu tak segan menyebut Neymar seperti seorang badut. Akan tetapi komentar tersebut itu tidak heran keluar dari mulut seorang Silva, karena saat itu Neymar memang menggunakan baju dan celana panjang yang berwarna terlalu mencolok yaitu warna Kuning.
Neymar sendiri dengan sangaja mengangkat celananya, sehingga kaos kaki yang ia gunakan terlihat. ditambah lagi dimana ia menggunakan sepatu besar sehingga membuat Neymar layaknya seorang badut yang bisa muncul diacara pesta-pesta ulang tahun.
Terlepas dari keunikan Neymar diluar lapangan, Neymar selalu memberikan penampilan terbaiknya apabila sedang bermain diatas lapangan hijau Terbaru dimana Neymar berhasil mencetak satu gol untuk kemenangan PSG atas Liverpool pada lanjutan matchday kelima grup H Liga Champions 2018-2019.
Dari hasil kemenangan tersebut, Les Parisiens julukan dari PSG pun bisa menjaga peluang mereka untuk bisa lolos ke babak 16 besar Liga Champions 2018-2019. Untuk bisa lolos dari fase grup Neymar dan kawan-kawan wajib untuk menang saat bertandang ke markas Crvena Zvezda yang akan berlasung dua pekan kedepan.
Kebanggan Tersendiri Romelu Lukaku Menjadi Pemain Favorite Mourinho Di Manchester United
MANCHESTER – Penyerang andalan yang dimiliki oleh raksasa asal Inggris Manchester United yaitu Romelu Lukaku, tidak ragu menyebut diri adalah seorang pemain kesayang dari pelatih Jose Mourinho. Hal itu berani diungkapkan oleh Lukaku karena pemain berpaspor Belgia tersebut tidak segan untuk membela Si Spesial One dari kritikan demi untuk bisa mewujudkan impian bersama.
Pembelaan yang dilakukan oleh Lukaku kepada Mourinho itu bukan hanya sekalis aja terjadi. Pada beberapa waktu yang lalu ia bahkan secara tidak segan mengkirik rekan setimnya yang dinilainya sudah tidak ada menunjukan rasa hormat kepada pelatih berpaspor Portugal tersebut.
Lukaku sendiri menggungkapkan bahwa, Mourinho adalah seorang pelatih yang bertipikal selalu jujur kepada para pemainnya. Lukaku juga mengakui bahwa dirinya memiliki pandangan lain terhadapa Mourinho, dan pandangan itu tidak sama dengan seperti saat dirinya masih 19 tahun dulu.
Sebelum berkerja sama di Manchester United, Mourinho dan Lukaku sudah sempat melakukan kolaborasi di Chelsea. Pada saat itu Mourinho tidak segan untuk meminjamkan Lukaku ke West Brownwich Albion untuk bisa mendapatkan menit bermain lebih banyak yang berguna untuk mengembangkan kemampuannya.
” Berkerja sama dengannya sangat berbeda ketika saya masih berusia 25 tahun dan 19 tahun. Pada edisi terdahulu sayang sempat berpikir bahwa dia adalah orang yang sangat keras, akan tetapi sekarang ini saya sudah benar-benar paham akan maksudnya” ungkap mantan peyerang Everton tersebut.
Atletico Madrid Memastikan Diri Lolos Ke Fase Gugur Liga Champions 2018-2019, Setelah Berhasil Mengalahkan AS Monaco
MADRID – Atletico Madrid berhasil meraih poin penuh saat bertanding melawan salah satu wakil Prancis yaitu AS Monaco pada lanjutan matchday kelima fase grup Liga Champions 2018-2019. Diego Godin dan kawan-kawan berhasil mengamankan poin penuh usai berhasil membungkam tm tamu dengan skor akhir 2-0 dimana pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis 29/11/2018.
Jalannya pertandingan tersebut sebenaranya berlansung sangat menarik dan seru, dimana para permain dari kedua tim bermain sangat ngotot untuk bsia merah hasil maksimal, Pasukan asuhan dari pelath Diego Simeone sendri tak ingin membuang kesempatannya sebagai tuan rumah, dimana mereka mulai terus menekan lini pertanan dari tim AS Monaco.
Atletico sendri langsung mulai mencari celah untuk bisa unggul cepat pada pertandingan tersebut, dan hasil nya benar belum genap lima menit pertandngan berlansung Atletico Madrd berhasil unggul atas tim tamu melalui gol bunuh diri yang dibuat oleh peman AS Monaco yaitu Benoit Badiashile, gol tersebut terjadi setelah bloking hasil tembakan dari Koke berubah arah dan membuat penjaga gawang AS Monaco Diego Benaglio salah langkah dalam mengatisipasi datangnya arah bola.
Setelah berhasil unggul 1-0 tidak membuat serang Atletico mengendur, serangan demi serangan pun mereka lancarkan kedaerah pertahan lawan. pada Menit ke 24 Antonie Griezmann berhasil menambah keunggulan Atletico menjadi 2-0, setelah tembakan yang dilepaskan oleh Griezmann kesudut kanan gawang memanfaatkan hasil umpan dari Angel Correa gagal diamankan oleh penjaga gawang AS Monaco. Keunggulan tersebut pun akhirnya bertahan sampai babak pertama usai.
Memasuki babak kedua AS Monaco mulai mengimbangi permainan dari para pemain Atletico, dan mereka pun lansung berusah untuk merebut bola dari penguasaan Atletico untuk kemudian mengusai jalannya pertandingan.
Tim tamu pun bermain lebih berani pada babak kedua ini, serang demi serangan pun terus dilancarkan oleh Monaco demi bisa mengejar ketertinggalnya tersebut, beberapa kali peluang emas pun di dapatkan oleh para pemain dari AS Monaco diwilayah pertahanan Atletico.
Akan tetapi pertahanan Atletico yang digalang oleh Diego Godin dan kawan-kawan masih terlalu rapat sehingga sulit ditembus oleh para peman AS Monaco. Monaco sendir sebenarnya memiliki peluang yang sangat bagus untuk memperkecil ketertinggalannya, akan tetapi tendang 12 pas yang dilakukan oleh Radamel Falcao gagal untuk melakukan tugasnya dengan baik, dan hingga peluit babak kedua berakhir skor 2-0 tetap bertahan untuk kemenangan Atletico Madrid.
Rencana Barcelona Memulangkan Neymar Jr Mendapat Larangan Dari Van Gaal
AMSTERDAM – Kabar dimana Barcelona ingin mendatangkan kembali mantan bintangnya yaitu Neymar Jr pada bursa transfer musim panas 2019 membuat Louis Van Gaal turut memberikan penilaianya terhadap kabar tersebut. Van Gaal sendiri memberikan sebuah saran kepada mantan tim asuhan tersebut untuk bisa berpikir ulang terkait dengan rencananya Barcelona memulangkan Neymar.
Dimana sebelumnya sudah diketahu bahwa, Neymar sendiri memang secara resmi meninggalkan Barca pada musim panas 2017. Neymar hengkang ke Paris Saint-Germain (PSG) dimana klub raksasa asal Prancis itu berani menebus klausul pelepasannya yang dimana harga nya mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp3,6 triliun.
Akan tetapi baru sama dua musim berseragam PSG, Neymar sendiri sudah dikabarkan sudah tidak betah. akibat hal tersebut membuat kabar tentang kembalinya Neymar memperkuat Barcelona semakin kencang berhembus. Bisa dipastikan bahwasannya Neymar sendri merupakan salah satu pemain yang menjadi favorite pada pendukung Blaugrana julukan dari Barcelona.
Keingin Barca sendri untuk bisa membawa pulang kembali Neymar memang banyak mendapatkan tanggapan dari berbagai pegamat. tidak banyak juga yang mendukung keputusan Barcelona untuk membawa pulang kembal sang bintang, dan banyak juga yang menolak rencana tersebut. Salah satu penolakan dari dari mantan pelatih Barca Louis Van Gaal, Van Gaal sendiri menilai bahwa kembali nya Neymar ke Barcelona bakal membuat permainan Barca menjad memburuk.
Sergio Busquets Membuat Sebuah Keputusan Untuk Pensiun Bersama Barcelona
CATALAN – Gelandang andalan yang dimiliki oleh Barcelona yakni Sergio Busquets baru saja melakoni pertandingan ke 500nya bersama Balugrana kala Barcelona bertanding melawan Atletico Madrid pada lanjutan Liga Spanyol 2018-2019. Setelah bermain dengan waktu yang lama bersama Barcelon, Busquets pun akhirnya membuat sebuah keputusan, dimana dirinya akan pensiun diklub yang sudah membesarkan namanya tersebut.
Sergo Busquets sendiri adalah seoragn pemain hasil didikan dari akedem sepakbola yang dimiliki oleh Barcelona. Pada musim 2018 Busquets dibawa oleh pelatih terdahulu mereka yakni Josep Guardiola dari Barcelona B ketim utama. Semenjak saat itu hingga saat ini, Busquets hanya mamakai satu seragam saja, yaitu Barcelona. Geladang berpaspor Spanyol tersebut itu mengatakan bahwa ia tidak akan bisa melihat dirinya bertanding menggunakan seragam dari klub lain.
Sebelumnya itu Busquets pernah menggungkapkan bahwa ia akan mungkin pindah keklub yang akan dilatih oleh Guardiola. Meskipun begitu Busquets menjelaskan bahwa alasanya memberikan peryataan itu karena didalam pikirannya masih memikirkan Guardiola. karena ia merasa bahwa Guardiola lah yang telah berandil besar dalam kariernya dipesepakbolaan. Sedangkan kenyataannya Busquets sangat lah ingin pensiun di Barcelona klub yang sudah membersarkan namanya tersebut.
” Saya selalu mengatakan bahwa saya tidak akan lebih baik apabila bermain ditempat lain. Saya dan klub ini dibuat untuk selalu bersama satu sama lain. Saya bisa menikmati berada dirumah, diklub terbaik dunia saat ini, dengan peman terbaik, bertarung untuk mendapatkan gelar setiap tahunanya, memenangkan trof bergengsi. karena tidak ada tempat lain yang mampu untuk membuat anda bisa melakukan semua itu.” Ungkap Busquets.
Valencia Siap Berjuang Untuk Menang Saat Bertandang Kemarkas Juventus
TURIN – Salah satu penyeran andalan yang dimilikii oleh Valencia yakni Kevin Gameiro, mengaku siap berjuang mati-matian pada pertandingan mengahadapi Juventus pada laga lanjutan Liga Champions 2018-2019, dimana pertandingan tersebut akan berlangsung di Allianz Stadium pada hari Rabu 28 November 2018 dini hari WIB. Gameiro sendiri pun sangat optimi bahwasanya Valencia akan mampu meraih hasil maksimal pada laga tersebut.
Mantan pemain Sevilla tersebut itu sangat yakin Valencia memilki sebuah peluang untuk bisa meraih hasil maksimal pada pertandingan kali ini. Meskipun pertandingan tersebut akan berlansung sengit, akan tetapi saat ini Valencia sendiri memiliki sebuah kepercayaan diri tinggi setelah mereka mampu meraih kemenangan tiga kali secara beruntun di Liga Spanyol 2018-2019.
Untuk saat ini Valencia tengah berada diposos ketiga klasemen sementara Grup H dengan mengoleksi lima poin. Mereka sendiri masih memliki peluang untuk bsia lolos, menginggat saat ini Valencia hanya berselisih empat poin dari Juventus sebgai pemuncak klasemen dan dua angka dibelakang Manchester United yang berada pada posisi runner up.
Pada pertemuan pertama menghadapi Juventus, Valencia sendiri harus mengakui keunggulan tim lawa dengan skor 0-2 yang dimana pada pertandingan tersebut Valencia tampil dihadapan publik mereka sendiri. Untuk kedua gol Juventus sendiri berhasil disarangkan oleh Miralem Pjanic melalui titik putih, sehingga memupuskan harapan mereka untuk bisa mengalahkan Juventus.
Banyak Pujian Terus Mengalir Kepada Ronaldo
TURIN – Para pemain Juventus tidak ada henti-hentinya untuk memberkan pujian kepada rekan setim mereka yang baru didatangkan dari Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2018 yakni Cristiano Ronaldo. Setelah sebelumnya sanjungan tersebut datang dari kapten tim Giorgio Chiellini, Federico Bernardeschi , dan Leonardo Bonnuci, kali ini pujian lain datang dari winger asal Kolombia yaitu Juan Cuadrado.
Pemain berpaspor Kolombia tersebut mengatakan bahwa Ronaldo adalah seorang pesepakbola yang sanag berambisi besar, eks pemain Chelsea tersebut memberikan penilaian kepada Ronaldo yang dimana dirinya selalu ingin menjadi yang terbaik.
Ronaldo sendiri juga dikenal sebagai seorang pemain sepakbola profesional yang mempunyai cara kerja yang luar biasa. Dimana hal itu bisa dilihat dari keseriusan dari pemain berpaspor Portugal tersebut saat berlatih. Karena Ronaldo selalu datang latihan lebih awal dari pada rekan-rekan setim nya yang lan, dan sebaliknya juga saat latihan sudah berakhir Ronaldo selalu meninggalkan lapangan paling akhir ketimbang rekan setimnya.
Hasil dari kerja keras Ronaldo itu pun sebanding dengan apa yang didapatkannya, Selain sukses besar yang ia dapat bersama beberapa tim yang pernah ia bela, pemain berusia 33 tahun tersebut juga bersinar dilevel individual yang dimana ia telah berhasil mengoleksi lima trofi Ballon dOr.
Berman bersama tim Juventus sendiri, Ronaldo pun langsung menunjukan klualitas ketajamannya dalam membobol gawang lawan pada musim ini. Dimana dari 16 pertandingan pada semua ajang kompetisi, eks pemain dari Real Madrid tersebut sudah berhasil mengoleksi 10 gol dan enam assist. yang terbaru dimana Ronaldo berhasil mencetak satu gol ketika Juventus berhasil mengalahkan SPAL 2-0 pada lanjutana Liga Italia 2018-2019.
Man United Disebut Smalling Telat Panas Saat Bertanding Melawan Crystal Palace
MANCHESTER – Salah satu pemain bertahan yang dimilik oleh Manchester United yakni Chris Smalling, mengungkapkan bahwa apa yang menjadi penyebab dari kegagalan The Reds Devill julukan dari Man United dalam pertadingan melawan Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris 2018-2019. Smalling sendiri menyebutkan bahwa dalam pertandingan tersebut Man United telambat panas, sehingga membuat akhirnya tim nya tersebut gagal untuk meraih kemenangan pada laga tersebut.
Seperti yang sudah diketahu, Man United sendiri harus meraih hasil kurang memuaskan ketika bertanding melawan Crystal Palace di Stadion Old Trafford pada akhir pekan kemarin. Pada pertadingan tersebut bisa dikatakan permainan Man United sangatlah dominan atas tim tamu.
Pada posis tersebut tim asuhan dari pelatih Jose Mourinho itu berhasil membuat tujuh tembakan yang berhasil mengarah ke gawang Crystal Palace. Akan tetapi sayangnya dari tujuh tembakan yang dibuat oleh Man United tdak ada satu pun yang berhasil menjad gol, dan pada akhir nya pertandingan Man United harus puas dengan hasil akhir imbang 0 – 0.
Smalling sendiri mengatakan bahwa ia sangat kecewa dengan hasil yang didapatkan oleh Man United saat bertandingan melawan Crystal Palace. Smalling juga mengatakan bahwa Man United itu telalu lama panas saat bertanding melawan Palace hingga akhirnya membuat Man United gagal untuk bisa memenangankan pertandingan tersebut.
Setelah Menang Melawan SPAL, Juventus Mengalihkan Fokus Kelaga Melawan Valencia
TURIN – Salah satu geladang andalan yang dimiliki oleh Juventus yakni Rodrigo Bentancur, menyatakan bahwa saat ini Juventus telah mengalihkan fokus mereka pada laga Liga Champions 2018-2019, dimana mereka akan bertanding melawan Valencia usai berhasil mengalahkan SPAL 2-0 pada pekan ke13 lanjutan Liga Italia 2018-2019. Pria berpaspor Uruguay itu mengatakan bahwa pertandingan melawan Los Che julukan dari Valencia sangat lah krusial.
Kemenangan pada laga tersebut akan membuat posisi dari Juventus semakin kukuh dipuncak klaseman Liga Italia 2018-2019 saat ini, sebab pada posisi yang cukup nyaman tersebut bisa membuat Si Nyonya Tua julukan dari Juventus bisa mengalihkan fokus mereka untuk menjaga peluang Juventus lolos dari Grup Stage Liga Champions.
Menilai pada laga kontra SPAL, Bentacur sendiri bermain sangat nyaman pada lini tengah Juventus bersama Miralem Pjanic. Pemain berusia 21 tahun tersebut itu mengaku bahwa ia hanya berusaha untuk memanfaatkan kesempatan bermain yang telah diberikan oleh sang pelath Massimiliano Allegri ditengah badai cedera yang menimpa Juventus.
Juventus sendiri pada saat ini menempati posisi puncak klasemen Grup H Liga Champions 2018-2019 dengan mengoleksi sembilan poin. Akan tetapi posisi mereka masih bisa digeser oleh Manchester Unted dan Valencia yang sama-sama memiliki peluang untuk lolos, Karena itu laga kontra Valencia pada Rabu 28 November 2018 dini hari WIB sangat lah penting.
Kartu Merah Yang Diterima Oleh Henderson Dianggap Wajar Oleh Sang Pelatih Jurgen Klopp
WATFORD – Liverpool berhasil meraih tiga poin setelah berhasil mengalahkan Watford pada lanjutan Liga Inggris 2018-2019 di Stadion kebanggan milik Watford yaitu Vicarage Road, pada Sabtu 24 November 2018, malam WIB.Pada pertandingan tersebut tim asuhan dari pelatih Jurgen Klopp itu sendiri mampu mengakhiri pertandingan dengan skor 3-0 atas tim tuan rumah.
Meskipun begitu ada suatu kejadian yang menodai hasil kemenangan yang berhasil diraih oleh Liverpool atas Watford, yaitu dimana salah satu pemain Liverpool yakni Jordan Henderson mendapatkan kartu merah pada babak kedua. Menilai dari kartu merah yang didapatkan oleh kapten Liverpool tersebut, Klopp menganggap hal tersebut sebagai hal yang sangatlah wajar.
Klopp sendiri merasa tidak heran apabila Henderson mendapatkan kartu merah pada pertandingan tersebut. Sebab pemain berpaspor Inggris itu bertugas sebagai seorang gelandang bertahan dimana tugasnya itu adalah untuk menghentikan serang yang dibangun oleh tim lawan. Dengan tugas seperti itu maka tidak heran apabila Henderson akan sering kali beradu fisik dengan pemain lawan demi memperebutkan bola.
Akan tetapi Klopp juga tidak membenarkan kartu merah yang didapatkan oleh pemainnya itu, karena seorang gelandang bertahan yang hebar itu mampu untuk merebut bola dar kaki lawan tanpa ada mendapatkan kartu, Oleh sebab itu menurut Klopp Henderson bisa dikatakan belum fasih memainkan perannya sebagai seorang gelandang bertahan.
Sarri Menganggap Kante Sebagai Pemain Yang Penting Untuk Chelsea
LONDON – Pelatih Chelsea Maurizio Sarri memberikan sebuah pernyataan atas keputusan Ngolo Kante yang baru saja memperpanjang kontraknya di tim berjuluk The Blues. Sarri sendiri mengatakan bahwa ia sangat menyambut positif keputusan dari Kante tersebut, karena menurutnya Kante merupakan salah satu pemain yang sangat penting untuk Chelsea.
Pada beberapa hari lalu Kante sendiri telah melakukan penandatanganan kontrak baru bersama Chelsea. Ia sendiri telah memastikan dirinya bakal mempekuat Chelsea dalam lima tahun kedepan. Kepastian Kante untuk tetap bermain di Stamford Bridge hingga 2023 telah dikonfirmasikan langsung oleh pihak Chelsea.
Sang pelatih Chelsea sendiri merasa sangat bahagia setelah mendengar kabar tersebut. Hal itu disebabkan karena Sarri sendiri menganggap Kante bukan hanya sekedar pemain penting untuk tim Chelsea, akan tetapi juga menjadih pihak yang sangat menentukan hasil pada setiap laga yang akan dimainkan Chelsea. Setelah memastikan diri untuk terus memperkuat Chelsea hinggal lima tahun kedepan. Sang pelatih Chelsea sendiri pun merasa optimis bisa meraih hasil optimal untuk terus bisa dirah oleh tim yang baru dilatihnya tersebut.
” Saya pikir Kante adalah seorang pemain yang sangat profesional, sangat profesional dilapangan dan juga diluar lapangan. Kante sendiri merupakan seorang pemain yang sangat pentng bagi kami dalam fase bertahan. Tetapi dia juga dapat meningkatkan setiap gerakan ofensifnya. Sekarang dia juga harus bisa meningkat terus meningkat agar dia bisa mencetak gol lebih banyak lagi.” Ungkap Sarri Seperti yang dilansirkan oleh London Sport.
Menurut Allegri, Ronaldo Pantas Untuk Mendapatkan Trofi Ballon dOr
TURIN – Pelatih Juventus yaitu Massimilano Allegri menyebut bahwa salah satu pemain bintannya yakni Cristiano Ronaldo sangatlah pantas untuk bisa meraih Trofi Ballon dOr pada musim ini. Penilaian tersebut diberikan lantaran penampilan yang luar biasa yang telah ditunjukan oleh Ronaldo sampai saat ini.
Perjalanan Ronaldo di dunia sepakbola bisa dikatakan sangat lah fantastis. dimana torehan manis terus didapatkan oleh Ronaldo bersama setiap tim yang dibelanya. Pada musim lalu saja pemain berpaspor Portugal tersebut itu bahkan berhasil mengantarkan Real Madrid meraih gelar juara Liga Champions untuk ketiga kali nya secara beruntun, setelah dipartai puncak berhasil mengalahkan Liverpool dengan scor 3-1.
Penampilan gemilan Ronaldo tidak hanya dapat dilihat bersama Madrid. disaat membela Portugal pemain berusia 33 tahun tersebut itu juga mampu tampil fantastis. Dimana salah satu penampilan terbaiknya tersaji kala Portugal bertanding melawan Spanyol dibabak penyisihan grup Piala Dunia 2018. Saat itu juga Ronaldo mampu mencetak Hattrick meskipun pada akhirnya laga harus berakhir dengan scor imbang 3-3.
Penampilan gemilang Ronaldo juga berlajut ketim barunya yaitu Juventus. Ronaldo sendiri turut berandil besar untuk membuat tim berjuluk Bianconerri tersebut berhasil menempati puncak klasemen Liga Italia 2018-2019 dengan koleksi 34 poin. dari kondisi tersebut lah yang membuat Allegri memberikan penilaian bahwa Ronaldo sangat lah pantas untuk bisa mendapatkan trofi tersebut.
Juventus Melakukan Promosinya Di Amerika Serikat, Dengan Menggaet Tim NBA
BROOKLYN – Kabar mengejut kan datang dari tim raksasa Italia yaitu Juventus, Dimana Juventus berhasil memulai kerja sama dengan salah satu klub NBA sebagai ajang promosi mereka di Amerika Serikat. Hal ini merupakan kali pertamanya wakil dari Italia berkerja sama dengan klub NBA. Juventus sendiri akan memulai promosi acaranya tersebut sebagai ” Juventus Night”. Sudah bisa dipastikan bahwa aroma Juventus akan sangat terasa saat tim Toronto Raptor dan Brooklyn Nets bertandingan pada ajang kompetisi NBA di Barclays Center, 7 Desembar 2018 mendatang.
Para pengunjung yang hadir nantinya juga akan di suguhi berbagai pertujunkan unik, sebab pada laga tersebut Barclays Center sendiri akan dirubah sedemikian rupa, dimana Stadion tersebut akan dirubah warnanya menjadi hitam putih sesuai dengan warna kebesaran dari tim Juventus pada sebelum dan sesudah pertandingan.
Tidak hanya disitu saja, para pemain juga akan menggunakan jersey dengan warna tersebut. para pengunjung juga akan dapat menyaksikan pertujukan melalui cahaya lampu diluar arena, serta layar yang terdapat pada sisi lapangan. Untuk memeriahkan acara tersebut dikabarkan Juventus juga akan mengirimkan duta besar mereka yaitu David Trezeguet, dan Musisi Jay-Z juga dijadwal kan hadir dalam acara tersebut.
Disis lain juga Juventus akan mengelar acara nonton bersama untuk para pendukungnya di Amerika Serikat. Dimana Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan dijadwalkan akan bertanding menghadapi Inter Milan pada 7 Desembar disana. Para supoter juga bisa langsung bertemu Trezeguet dan Jay-Z serta mereka juga bisa langsung melihat dari dekat trofi Juventus.
Benzema Memberikan Pesan Kepada Seluruh Pendukung Real Madrid Diseluruh Dunia
MADRID – Peyerang andalan yang dimiliki oleh Real Madrid yaitu Karim Benzema, baru-baru ini memberikan sebuah pesan yang ditujukan kepada para pendukung setia (Madridista) dari tim Real Madrid. Didalam pesannya itu Benzema menyampaikan bahwa tim asuhan dari pelatih Santiago Solari saat ini sangat membutuhkan sekali dukungan dari Madridista untuk bisa mengarungi kompetisi yang dijalani oleh Madrid pada musim ini.
Benzema sendiri sangat tahu betul bahwa Madrid memulai gelaran musim 2018-2019 dengan hasil yang kurang baik. Dimana Sergio Ramos dan kawan-kawan gagal untuk mendapatkan hasil yang positif pada laga yang dijalani. Bahkan Los Blancos julukan dari Real Madrid sempat mengalami kesulitan dalam beberapa pertandingan yang dijalani dimana mereka tak pernah merasakan kemenangan, akibat dari hasil tersebut pelatih Madrid sebelumnya yaitu Julen Lopetegui pun harus dipecat dari kursi kepelatihan Madrid dan digantikan oleh Santiago Solari.
Saat ini menurut Benzema, Real Madrid saat ini sudah mulai bangkit dari keterpurukanya. dan karena itu ia pun meminta kepada semua pendukung Real Madrid didunia ini agar bisa kembali dan terus untuk mendukung timnya yang bermarkas di Santiago Bernabeu tersebut. Untuk bisa mendapatkan dukungan penuh itu pun, pemain berpaspor Prancis itu berani menjamin bahwa permainan Madrid akan semakin membaik untuk kedepannya.
Real Madrid sendiri akan menjalani pertandingan lanjutan di Liga Spanyol 2018-2019 dengan melawan Eibar di Stadion Inpurua Municipal pada hari Sabtu 23 November 2018. Laga tersebut dianggap menjadi sangat penting, sebab apabila menang bisa dipastikan peluang Real Madrid untuk bisa menjuarai Liga Spanyol masih terbuka lebar.
Sejarah Singkat Kesultanan Banten
Kerajaan atau Kesultanan Banten adalah kerajaan Islam yang pernah berdiri di Tatar Pasundan, Provinsi Banten, Indonesia. Sejarah berdirinya Kesultanan Banten berawal sekitar tahun 1526, ketika itu Kesultanan Demak dan Kesultanan Cirebon dalam memperluas pengaruh mereka ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa, dengan menaklukan beberapa kawasan pelabuhan dan kemudian menjadikannya sebagai pangkalan militer serta kawasan perdagangan sebagai antisipasi terealisasinya perjanjian antara kerajaan Sunda dan Portugis pada tahun 1522 m. Dalam penaklukan tersebut yang berperan adalah Maulana Hasanuddin (putera Sunan Gunung Jati). Setelah penaklukan selesai, Maulana Hasanuddin mulai mengembangkan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan menjadi kawasan kota pesisir yang kemudian hari daerah tersebut menjadi pusat pemerintahan setelah Banten menjadi kesultanan yang berdiri sendiri.
Kesultanan Banten selama hampir 3 abad mampu bertahan bahkan dapat mencapai masa kejayaan (keemasan) yang luar biasa. Pada saat yang sama dimana penjajah dari Eropa telah mulai berdatangan dan mulai menamamkan pengaruh mereka. Terjadinya perang saudara dan persaingan dengan kekuatan global dalam memperebutkan sumber daya alam maupun dalam perdagangan, serta ketergantungan akan persenjataan secara tidak langsung telah melemahkan hegemoni Kesultanan Banten atas kekuasaan wilayahnya. Setelah Istana Surosowan yang menjadi simbol kekuasaan Banten di Kota Intan dihancurkan, Kesultanan Banten akhirnya runtuh pada tahun 1813. Selanjutnya para Sultan Banten pada masa-masa akhir pemerintahannya tidak lebih hanya sebagai raja bawahan dari pemerintahan kolonial di Hindia-Belanda.
Kesultanan Banten dari Awal Hingga Akhir
Kesultanan Banten adalah kerajaan Islam di Tatar Pasundan, Provinsi Banten, Indonesia. Setelah penaklukan beberapa kawasan pelabuhan yang dipimpin oleh kedua kerajaan yaitu kesultanan Cirebon dan Kesultanan Demak, Maulana Hasan yang merupakan putera dari Sunan Gunung Jati berperan dalam penaklukan tersebut. Maulana Hasanuddin selanjut mulai mengembangkan daerah penaklukan tersebut menjadi benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan yang kemudian menjadi pusat pemerintahan setelah Banten menjadi kesultanan yang sudah berdiri sendiri. Maulana Hasanuddin membangun kompleks istana yang diberi nama keraton Surosowan pada tahun 1522. Pada masa tersebut juga Maulana Hasanuddin membangun masjid agung, alun-alun, pasar, dan masjid di kawasan Pacitan. Arya Surajaya yang merupakan putra dari Sang Surosowan dan paman dari Maulana Hasanuddin, setelah meninggalnya Sang Surosowan pada tahun 1519 menjadi penguasa di Wahanten Pasisir.
Dalam sejarah Banten mencatat bahwa ketika pasukan gabungan Kesultanan Demak dan Kesultanan Cirebon mencapi Wahanten Girang, Ki Jongo yang merupakan seorang kepala prajurit penting yang dengan sukarela memihak kepada Maulana Hasanuddin. Sumber-sumber lisan dan tradisional mengatakan bahwa pucuk umum atau penguasa Banteng Girang yang terusik dengan banyaknya aktifitas dakwah Maulana Hasanuddin yang berhasil mendapatkan simpati dari masyarakat dan termasuk masyarakat dari perdalaman Wahanten yang merupakan wilayah kekuasaan Wahanten Girang, sehingga penguasa Arya Suranggana meminta Maulana Hasanuddin agar menghentikan semua aktivitas dakwahnya dan menantangnya sabung ayam (adu ayam) dengan syarat jika sabung ayam dimenangkan oleh Arya Suranggana maka Maulana Hasanuddin harus menghentikan semua aktifitas dakwahnya. Maulana Hasanuddin yang menerima tantangan tersebut akhirnya memenangkan Sabung ayam tersebut dan berhak melanjutkan aktifitas dakwahnya.
Arya Suranangga dan semua masyarakat yang menolak untuk masuk Islam kemudian memilih masuk ke hutan di wilayah Selatan. Maulana Hasanuddin atas petunjuk dari Sunan Gunung Jati yang merupakan ayahnya akhirnya memindahkan pusat pemerintahan Wahanten Girang ke pesisir, tepatnya di kompleks Surosowan sekaligus membangun kota pesisir. Pada masa kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa yang berkuasa dari tahun 1651-1682, Kesultanan Banten dipandang sebagai masa kejayaannya. Pada masa tersebut Kesultanan Banten menjadi salah satu pusat perdagangan yang penting. Kesultanan Banten pada masa itu memiliki armada yang sangat kuat, yang dibangun atas contoh dari Eropa, serta dengan mengupah orang Eropa bekerja kepada Banten. Kesultanan Banten pada masa tersebut berusaha agar keluar dari tekanan yang dilakukan oleh VOC dengan cara melakukan blokade atas semua kapal-kapal dagang yang akan menuju ke Banten.
Banteng pada sekitar tahun 1680 mengalami perselisihan yang disebabkan oleh perebutan kekuasaan antar Sultan Ageng dengan putranya sendiri yaitu Sultan Haji. Perpecahan antara ayah dan putranya sendiri akhirnya dimanfaatkan oleh Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) dengan memihak Sultan Haji. Perang saudara antara Sultan Ageng (ayah) dan Sultan Haji (anak) dimenangkan oleh Sultan Haji. Sultan Haji yang mendapat bantuan dari VOC mesti memberikan kompensasi kepada VOC dengan memperoleh hak monopoli perdagangan lada di Lampung. Sultan Haji yang meninggal pada tahun 1687 diganti oleh Sultan Abu Fadhl Muhammad Yahya dan berkuasa sekitar tiga tahun. Selanjutnya kepemimpinan Banten diganti oleh Pangeran Adipati dengan gelar Sultan Abul Mahasin Muhammad Zainul Abidin yang kemudian gelar Kang Sinuhun ing Nagari Banten.
Gubenur Jenderal Hindia Belanda yang bernama Herman Willem Daendels, pada tahun 1808 memerintahkan pembangunan Jalan Raya Pos untuk mempertahankan pulau Jawa dari serangan Inggris. Gubenur Daendels memerintahkan kepada Sultan Banten agar memindahkan ibu kotanya ke Anyer dan menyediakan tenaga kerja untuk membangun pelabuhan seperti yang telah direncanakan akan dibangun di Ujung Kulon. Sultan Banten menolak perintah dari Daendels, Gubenur tersebut akhirnya memerintahkan penyerangan terhadap Banten dan penghancuran Istana Surosowan. Sultan Banten dalam penyerangan tersebut mengalami kekalahan dan ditawan serta diasingkan ke Batavia. Gubenur Daendels pada tahun 1813 resmi mengumumkan Kesultanan Banten telah menjadi wilayah Hindia Belanda dan Kesultanan Banten resmi dihapuskan. Pengumuman tersebut merupakan akhir dari Kesultanan Banten.
Kesultanan Mataram
Kesultanan (Kerajaan) Mataram yang sering disebut Kesultanan Mataram Islam atau Kesultanan Mataram Baru untuk membedakan dengan Kerajaan Mataram Kuno yang bercorak Hindu. Kesultanan Mataram merupakan kerajaan Islam yang terletak di Pulau Jawa dan pernah berdiri pada abad ke-17. Kesultanan atau Kerajaan ini dipimpin oleh suatu dinasti keturunan dari Ki Ageng Sela dan Ki Ageng Pemanahan, yang mengklaim sebagai suatu cabang ningrat keturunan penguasa Majapahit. Ki Ageng Pemanahan berkuasa di Kadipaten yang masih di bawah kekuasaan Kesultanan Pajang, berpusat di “Bumi Mentaok” yang diberikan kepadanya sebagai hadiah atas jasanya. Kerajaan Mataram pertama kali mempunyai Raja berdaulat yang bernama Sutawijaya (Panembahan Senapati) yang merupakan putra dari Ki Ageng Pemanahan.
Kesultanan Mataram pada masa kejayaannya atau keemasannya pernah menyatukan seluruh tanah Jawa dan sekitarnya, termasuk daerah Madura. Kesultanan Mataram adalah negeri yang pernah memerangi VOC di Batavia untuk mencegah semakin berkuasanya firma dagang tersebut, namun ironisnya Mataram malah harus meneruma bantuan VOC pada masa-masa akhir menjelang keruntuhannya. Kerajaan ini merupakan sebuah kerajaan berbasis agraris (pertanian) dan tergolong lemah secara maritim. Kesultanan ini meninggalkan beberapa jejak sejarah yang dapat dilihat hingga saat ini, seperti sistem persawahan di Pantura Jawa Barat, kampung Matraman di Batavia (Jakarta), penggunaan hanacaraka dalam literatur bahasa Sunda, politik feodal di Pasundan, dan serta beberapa batas administrasi wilayah yang masih berlaku hingga sekarang ini.
Sutawijaya yang merupakan Raja pertama Kerajaan Mataram setelah ia merebut wilayah Pajang sepeninggal Hadiwijaya dengan gelar Panembahan Senopati. Pada masa itu wilayahnya hanya di sekitar Jawa Tengah saat ini, mewarisi wilayah Kerajaan Pajang. Pusat pemerintahan Kesultanan Mataram berada di Mentaok, wilayah yang terletak kira-kira di timur Kota Yogyakarta dan selatan Bandar Udara Adisucipto pada saat ini. Pada masa awal lokasi keraton (tempat kedudukan raja) berada dilokasi Banguntapan dan kemudian dipindahkan ke Kotagede. Sutawijaya sesudah meninggal dimakamkan di Kotagede dan kekuasaan diteruskan oleh putranya Mas Jolang yang setelah naik tahta bergelar Prabu Hanyokrowati.
Mataram yang dibawah pemerintahan Prabu Hanyokrowati tidak berlangsung lama karena ia wafat karena sebuah kecelakaan pada saat sedang berburu di hutan Krapyak. Karena itu ia juga disebut Panembahan Seda Krapyak atau Susuhunan Seda Krapyak yang artinya Raja yang wafat di Krapyak. Setelah itu tahta kerajaan Mataram beralih sebentar ke tangan putra keempat Mas Jolang yang bergelar Adipati Martoputro. Ternyata kekuasaan Adipati Martoputro tidak berlangsung lama karena menderita saraf sehingga tahta beralih ke putra sulung Mas Jolang yang bernama Mas Rangsang. Kesultaan Mataram pada pemerintahan Mas Rangsang mengalami masa-masa kejayaan atau keemasannya.
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno atau sering juga dikenal dengan Mataram yang merupakan kerajaan bercorak Hindu. Kerajaan Mataram Kuno ini juga merupakan sebutan untuk dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya dan Dinasti Syailendra, yang berkuasa di Jawa Tengah. Kerajaan Dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu ini didirikan oleh Sanjaya pada tahun 732. Beberapa saat kemudian, Kerajaan Dinasti Syailendra yang bercorak Buddha Mahayana yang didirikan oleh Bhanu pada tahun 752. Kedua Kerajaan Mataram yang berbeda dinasti ini berdampingan secara damai. Sebutan nama Mataram sendiri pertama kali disebut pada prasasti yang ditulis di masa raja Balitung.
Dinasti Syailendra berasal dari daratan Indocina yang terdiri dari Bangsa Chin dan Kerajaan Asoka saat ini dikenal sebagai Thailand dan Kamboja. Dinasti Kerajaan ini bercorak Buddha Mahayana, yang didirikan oleh Bhanu pada tahun 752. Dinasti Syailendra cukup dominan dibanding dengan Dinasti Sanjaya pada awal era Mataram Kuno. Dinasti Syailendra pada masa pemerintahan raja Indra mengadakan ekspedisi perdagangan ke Sriwijaya dan melakukan perkawinan politik antara putera raja Indra, Samaratungga yang dinikahkan dengan Dewi Tara yang merupakan puteri dari raja Sriwijaya. Dinasti Syailendra pada tahun 790 menyerang dan mengalahkan Chenla (Kamboja) dan kemudian sempat berkuasa di Kamboja selama beberapa tahun. Candi Borobudur merupakan peninggalan terbesar dari Dinasti Syailendra, candi ini dibangun pada sekitar tahun 770 Masehi dan selesai sekitar tahun 825 Masehi. Pada masa pemerintahan raja Samaratungga yang berkuasa pada tahun 812 sampai 833, Candi Borobudur selesai dibangun.
Sejarah Dinasti Sanjaya tidak banyak diketahui sejak sepeninggal Raja Sanna. Pangeran Dinasti Sanjaya bernama Rakai Pikatan menikah dengan Pramodhawardhani, yang merupakan puteri raja Dinasti Syailendara Samaratungga. Sejak pernikahan tersebut pengaruh dari kerajaan Dinasti Sanjaya yang bercorak Hindu mulai dominan di Mataram, menggantikan Agama Buddha. Rakai Pikatan bahkan mengusir Raja Balaputradewa yang merupakan putera Samaratungga dan Dewi Tara. Dinasti Syailendra berakhir yang ditandai dengan larinya Balaputradewa ke Sriwijaya pada tahun 850.
Kerajaan Kutai
Kerajaan Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu yang pernah ada di Nusantara dan memiliki bukti sejarah tertua. Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-4, kerajaan Kutai ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya berada di hulu sungai Mahakam. Kerajaan Kutai ini memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh karena tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini. Informasi tentang kerajaan ini diperoleh dari Yupa atau prasasti dalam upacara pengorbanan yang berasal dari abad ke-4, terdapat tujuh buah yupa yang menjadi sumber utama bagi para ahli dalam menginterpretasikan sejarah Kerajaan Kutai. Yupa merupakan tugu batu yang berfungsi sebagai tugu peringatan yang dibuat oleh para brahman atas kedermawanan raja Mulawarman.
Prasasti yupa mencatat nama Mulawarman sebagai raja dari Kerajaan Kutai saat itu karena kedermawanannya menyedekahkan 20.000 ekor sapi kepada kaum brahmana. Menurut Buku Sejarah Nasional Indonesia II yang ditulis oleh Marwati Djoened Poesponegoro dan Nugroho Notosusanto diketahui bahwa arti catatan dari prasasti Yupa itu adalah sebagai berikut :
“Sang Raja Kundungga, yang amat mulia, mempunyai putera yang mashur. Namanya Sang Aswawarman, yang seperti dewa Matahari atau Angsuman menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aswawarmman mempunyai putera tiga, seperti api yang suci. Yang terkemuka dari ketiga putera itu ialah Sang Mulawarmman, raja yang berperadaban kuat, baik, dan kuasa. Sang Mulawarmman telah mengadakan kenduri atau selamatan yang dinamakan emas amat banyak. Untuk peringatan kenduri atau selamatan itulah tugu batu ini didirikan oleh para brahmana.”
Aswawarman merupakan anak Raja Kundungga dan juga diketahui sebagai pendiri dinasti Kerajaan Kutai sehingga mendapatkan gelar Wangsakerta, yang artinya pembentuk keluarga. Aswawarman memiliki 3 orang anak laki laki (putera) dan salah satunya dari anak tersebut bernama Mulawarman. Dapat diketahui dari yupa bahwa pada masa pemerintahan Mulawarman, Kerajaan Kutai mengalami masa keemasan. Kerajaan Kutai dibawah kepemimpinan Mulawarman, wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Kalimantan Timur serta rakyat Kutai hidup sejahtera dan makmur.
Sejarah Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya
Kemaharajaan Kerajaan Sriwijaya telah ada sejak tahun 671 sesuai dari catatan I Tsing. Dari penemuan prasasti Kedukan Bukit pada tahun 682 diketahui kerajaan ini dibawah kepemimpinan Dapunta Hyang. Dapunta Hyang berangkat dalam perjalanan suci siddhayatra untuk menerima berkah dan memimpin sekitar 20.000 tentara serta 312 orang di kapal dengan 1.312 prajurit berjalan kaki dari Minanga Tamwan menuju Jambi dan Palembang. Penemuan prasasti Kedukan Bukit adalah penemuan prasasti tertua yang ditulis dalam bahasa Melayu. Dari catatan prasasti Kota Kapur yang berangka tahun 686 yang ditemukan di pulau Bangka, kemaharajaan ini telah menguasai bagian selatan Sumatera, Lampung, pulau Bangka dan Belitung. Prasasti Kota Kapur juga menyebutkan bahwa Sri Jayanasa pernah melancarkan ekspedisi militer untuk menghukum Bhumi Jawa yang tidak berbakti kepada Sriwijaya, serangan militer ini bersamaan dengan runtuhnya Tarumanagara di Jawa Barat dan Holing atau Kalingga di Jawa Tengah yang kemungkinan besar akibat serangan Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya berkembang dan berhasil mengendalikan jalur perdagangan maritim yang ada di Selat Sunda, Selat Malaka, Selat Karimata, Laut Jawa, dan Laut China Selatan. Ekspedisi militer kerajaan Sriwijaya ke Jawa dan Semenanjung Malaya, menjadikan Sriwijaya mengendalikan simpul jalur perdagangan utama di Asia Tenggara. Pelabuhan Champa yang terletak di sebelah timur Indochina pada abad ke-7 mulai mengalihkan banyak perdagang dari Sriwijaya. Maharaja Dharmasetu dalam mencegah hal tersebut melancarkan beberapa serangan ke kota-kota pantai di Indochina. Pada awal abad ke-8, Kota Indrapura di tepi sungai Mekong berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya. Sriwijaya yang meneruskan dominasinya atas Kamboja, sampai raja Khmer Jayawarman II yang merupakan pendiri kemaharajaan Khmer, memutuskan hubungan dengan Sriwijaya pada abad yang sama yaitu pada awal abad ke-8.
Pada akhir abad ke-8 beberapa kerajaan di Jawa, diantaranya adalah kerajaan Tarumanegara dan Holing. Pada masa ini pula yang menurut catatan, wangsa Sailendra berimigrasi ke Jawa Tengah dan berkuasa di sana. Pada abad ini pula, Langkasuka yang berada di semenanjung Melayu menjadi bagian kerajaan Sriwijaya dan pada masa berikutnya adalah Pan Pan dan Trambralinga, yang terletak di sebelah utara Langkasuka. Setelah Dharmasetu, pewaris Kemaharajaan Sriwijaya berikutnya adalah Samaratungga yang berkuasa pada periode 792 sampai 835. Pada masa kekuasaan Samaratungga tidak melakukan ekspansi militer, tetapi lebih memilih untuk memperkuat kekuasaan Sriwijaya di Jawa, selama masa kepemimpinannya , Samaratungga membangun Candi Borobudur di Jawa Tengah yang selesai pada tahun 825.
Pada thaun 955 seorang musafir (pengelana) yang bernama M. Al Masudi yang sekaligus sejarawan Arab menulis catatan tentang Kerajaan Sriwijaya. Berdasarkan sumber catatan sejarah dari Arab, dalam catatan itu digambarkan Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan besar yang kaya raya dan memiliki tentara yang sangat banyak. Dalam catatan tersebut menyebutkan bahwa kapal yang tercepat pada masa itu dalam waktu dua tahun pun tidak cukup untuk mengelilingi seluruh daerah pulau wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Pajang
Kerajaan Pajang telah lama dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit, yang menurut catatan Nagarakretagama yang ditulis bahwasanya pada masa tersebut adik perempuan Hayam Wuruk (raja Majapahit saat itu) bernama asli Dyah Nertaja menjabat sebagai penguasa Kerajaan Pajang dengan gelar Bhatara i Pajang atau disingkat Bhre Pajang. Dyah Nertaja yang merupakan adik perempuan dari Hayam Wuruk adalah ibu dari Wikramawardhana (raja Majapahit selanjutnya). Selanjutnya dari catatan naskah-naskah babad, bahwa negeri Pengging disebut cikal bakal Pajang. Pada sebuah cerita Rakyat yang melegenda menyebut bahwa Pengging sebagai sebuah kerajaan kuno yang pernah dipimpin oleh Prabu Anglingdriya, dengan musuh bebuyutan Prabu Baka yang merupakan raja Prambanan.
Kerajaan Pajang merupakan kerajaan pertama yang muncul di pedalaman Jawa setelah runtuhnya kerajaan Muslim di daerah Pasisir. Menurut catatan naskah babad, Andayaningrat gugur di tangan Sunan Ngudung pada saat terjadinya perang antara Kerajaan Majapahit dan Demak. Sunan Ngudung kemudian digantikan oleh putranya yang bernama Raden Kebo Kenanga (bergelar Ki Ageng Pengging), dimana pada saat itu Pengging masih menjadi daerah bawahan Kerajaan Demak. Selanjutnya pada beberapa tahun kemudian Ki Ageng Pengging dihukum mati karena dituduh hendak memberontak terhadap Kerajaan Demak dan putranya yang bergelar Jaka Tingkir setelah dewasa justru mengabdi ke Demak.
Jaka Tingkir yang cemerlang dalam ketentaraan mendapat prestasi dan membuat ia diangkat sebagai menantu Trenggana, serta dingkat menjadi seorang bupati Pajang dengan gelar Hadiwijaya. Wilayah Pajang pada saat itu meliputi daerah Pengging, Butuh, Tingkir, dan sekitarnya. Selanjutnya dengan sepeninggal Trenggana pada tahun 1546, Sunan Prawoto naik taktha menjadi raja Pajang. Sultan Prawoto kemudian tewas dibunuh oleh sepupunya sendiri yang bernama Arya Penangsang. Arya Penangsang pada saat itu menjabat bupati Jipang pada tahun 1549 dan juga berusaha untuk membunuh Hadiwijaya (Jaka Tingkir) namun gagal. Hadiwijaya atau Jaka Tingkir dengan dukungan Ratu Kalinyamat (bupati Jepara) yang merupakan puteri dari Trenggana, akhirnya berhasil mengalahkan Arya Penangsang. Setelah Arya Penangsang berhasil dikalahkan, Hadiwijaya selanjutnya menjadi pewaris takhta Demak dan pada masa kepemimpinan Hadiwijaya, ibu kota Kerajaan Demak dipindahkan ke Pajang.
Sejarah Kerajaan Sriwijaya
Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah kemaharajaan bahari yang belum banyak bukti fisik mengenai keberadaan mengenai Sriwijaya yang dapat ditemukan dan tidak terdapat catatan lebih lanjut mengenai keberadaan Kerajaan Sriwijaya dalam sejarah Indonesia, dimana masa lalu Sriwijaya terlupakan dan dibentuk kembali oleh seorang sejarawan asing yang berasal dari Perancis. Di Indonesia sendiri tidak ada orang Indonesia modern yang pernah mendengar tentang Sriwijaya sampai tahun 1920-an, sampai ketika seorang sejarawan asal Perancis bernama George Cœdès mempublikasikan penemuannya dalam surat kabar berbahasa Belanda dan Indonesia. George Cœdès menyatakan bahwa referensi Tiongkok terhadap “San-fo-ts`i” (sebelumnya dibaca “Sribhoja”) dan beberapa prasasti dalam Melayu Kuno merujuk pada kekaisaran yang sama.
Terdapat dua macam sumber utama yang diperoleh dalam menyusun Historiografi Sriwijaya, yaitu dari catatan sejarah Tiongkok dan sejumlah prasasti batu Asia Tenggara yang telah ditemukan dan diterjemahkan, serta dari catatan perjalanan seorang pendeta atau bhiksu peziarah yang bernama I Ching sangat penting, dalam catatan tersebut menjelaskan bagaimana kondisi Sriwijaya ketika dirinya mengunjungi kerajaan itu selama 6 bulan pada tahun 671. Penemuan prasasti-prasasti siddhayatra pada abad ke-7 di Palembang dan Pulau Bangka juga merupakan salah satu sumber sejarah primer penting dalam menyusun Historiografi Sriwijaya. Penemuan perahu kuno oleh Balai Arkeologi Palembang di sebuah Sungai Pasir, Kecamatan Cengal, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Penemuan perahu kuno, disayangkan kepala perahu kuno itu sudah hilang dan sebagian papan perahu itu digunakan justru buat jembatan. Perahu kuno tersebut dibuat dengan teknik pasak kayu dan papan ikat yang mengunakan tali ijuk, cara pembuatan ini sendiri dikenal dengan sebutan teknik tradisi Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya menjadi simbol kebesaran Sumatera awal dan kerajaan terbesar di Nusantara. Pada abad ke-20, kerajaan tersebut menjadi referensi oelh kaum nasionalis untuk menunjukkan bahwa Indonesia merupakan satu kesatuan negara sebelum kolonialisme Belanda.
Kerajaan Sriwijaya
Sriwijaya atau sering juga dikenal dengan sebutan Srivijaya adalah salah satu kemaharajaan bahari yang dahulu pernah berdiri di pulau Sumatera dan merupakan salah satu kerajaan yang banyak memberi pengaruh di Bumi Nusantara dengan memiliki daerah kekuasaan berdasarkan peta membentang dari Kamboja, Thailand Selatan, Semenanjung Malaya, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera. Nama Sriwijaya dalam bahasa Sanskerta atau Sansekerta adalah sri yang berarti “bercahaya” atau “gemilang”, dan wijaya yang berarti “kemenangan” atau “kejayaan”, maka nama Sriwijaya mempunyai arti makna “kemenangan yang gilang-gemilang”.
Sriwijaya memiliki bukti awal mengenai keberadaan kerajaan ini berasal dari abad ke-7, dimana seorang pendeta Tiongkok dari Dinasti Tang, menulis bahwa dirinya pernah mengunjungi Sriwijaya pada tahun 671 dan tinggal selama 6 bulan. Selanjutnya pada penemuan prasasti yang paling tua juga menjelaskan bahwa Sriwijaya juga berada pada abad ke-7, prasasti tersebut yaitu prasasti Kedukan Bukit di Palembang, bertarikh 682. Kerajaan Sriwijaya mengalami kemunduran terhadap daerah bawahannya karena terjadinya beberapa peperangan diantaranya pada tahun 1025 serangan Rajendra Chola I dari Koromandel, selanjutnya pada tahun 1183 kekuasaan Sriwijaya di bawah kendali kerajaan Dharmasraya. Setelah keruntuhan Kerajaan Sriwijaya, kerajaan ini terlupakan dan keberadaannya baru diketahui kembali lewat publikasi pada tahun 1918 oleh seorang arkeolog dan sejarawan Perancis yang bernama George Cœdès.
Kerajaan Sriwijaya memiliki ibukota yang terletak di Kadaram, Palembang. Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan Hindu-Budha di Jawa yang sebagian besar rakyatnya memeluk agama Budha dan Hindu dan pada masa itu Kerajaan Sriwijaya menggunakan Bahasa Melayu Kuno, Sansekerta Jawa Kuno. Tercatat dalam sejarah bahwa Kerajaan Sriwijaya didirikan pada tahun 600 sampai keruntuhannya pada tahun 1100.
Kesultanan Demak
Kerajaan Demak atau sering dikenal dengan sebutan Kesultanan Demak adalah Kerajaan Islam pertama dan terbesar yang terletak di pantai utara Jawa “Pesisir”. Menurut catatan tradisi Jawa, Demak sebelumnya merupakan sebuah kadipaten dari Kerajaan Majapahit, yang kemudian muncul sebagai kekuatan baru yang mewarisi legitimasi dari kebesaran Kerajaan Majapahit. Kesultanan Demak tercatat sebagai pelopor dalam penyebaran agama Islam di pulau Jawa dan Indonesia pada umumnya. Walaupun Kesultanan Demak ini tidak berumur panjang dan segera mengalami kemunduran yang disebabkan terjadinya perebutan kekuasaaan di antara kerabat kerajaan. Kerajaan Demak berdiri pada tahun 1475 dan berakhir pada tahun 1554. Kekuasaan Demak pada tahun 1560 beralih ke Kerajaan Pajang yang didirikan oleh Jaka Tingkir atau Hadiwijaya. Peninggalan sejarah Kerajaan Demak yang dapat kita jumpai adalah Mesjid Agung Demak, yang dipercayai didirikan oleh Wali Songo.
Kesultanan Demak pada masa itu memiliki keraton yang berlokasi di tepi laut, yang berada di kampung Bintara (Bintoro dalam bahasa Jawa), saat ini telah menjadi bagian dari kota Demak di Jawa Tengah. Sebutan kerajaan pada saat periode ketika beribukota di sana dikenal sebagai Demak Bintara. Sunan Prawoto yang merupakan raja ke-4 dari Kerajaan Demak, memindahkan keraton ke Prawata (Prawoto dalam bahasa Jawa) dan pada periode ini kerajaan ini disebut Demak Prawata. Seiring sepeninggal Sunan Prawoto, Arya Penangsang yang memerintah Kesultanan Demak yang sudah lemah ini dari Jipang-Panolan. Pada periode ini kotaraja Demak dipindahkan ke Jipang dan dikenal dengan sebutan Demak Jipang. Hadiwijaya dari Pajang mewarisi wilayah Kerajaan Demak yang tersisa setelah dirinya bersama-sama dengan Ki Gede Pamanahan dan Ki Penjawi, menaklukkan Arya Penangsang. Kerajaan Demak akhirnya kemudian beralih menjadi Kerajaan Pajang.
Sejarah Kerajaan Singasari
Pada jaman dulu di Nusantara Indonesia pernah berdiri Kerajaan Singasari atau Singosari atau Singhasari yang sesungguhnya adalah Kerajaan Tumapel dari catatan berdasarkan Prasasti Kudadu. Dimana menurut Nagarakretagama, Kerajaan itu pertama kali didirikan pada tahun 1222 dan ibu kota Kerajaan Tumapel bernama Kutaraja. Perbedaan versi pendiri Kerajaan Singasari atau Singosari antara Pararaton dan Nagarakretagama dalam menyebutkan urutan raja-raja Singasari adalah :
Versi Pararaton
1. Ken Arok atau Rajasa Sang Amurwabhumi berkuasa pada tahun 1222-1247
2. Anusapati berkuasa pada tahun 1247-1249
3. Tohjaya berkuasa pada tahun 1249-1250
4. Ranggawuni atau Wisnuwardhana berkuasa pada tahun 1250 1272
5. Kertanagara berkuasa pada tahun 1272-1292
Versi Nagarakretagama
1. Rangga Rajasa Sang Girinathaputra berkuasa pada tahun 1222-1227
2. Anusapati berkuasa pada tahun 1227-1248
3. Wisnuwardhana berkuada pada tahun 1248-1254
4. Kertanagara berkuasa pada tahun 1254-1292
Penemuan salah satu Prasasti Mula Malurung memiliki catatan yang memberikan pandangan lain yang berbeda dengan versi Pararaton yang selama ini dikenal mengenai sejarah Tumapel. Dalam catatan Pararaton dan Nagarakretagama menyebutkan adanya sebuah pemerintahan bersama antara Wisnuwardhana dan Narasingamurti. Dalam Pararaton menceritakan bahwa pernah terjadinya kisah kudeta berdarah itu benar-benar terjadi, maka dapat dipahami adanya pemerintahan bersama ini adalah suatu upaya rekonsiliasi diantara kedua kelompok yang bersaing antara Wisnuwardhana yang merupakan cucu dari Tunggul Ametung dan Narasingamurti yang merupakan cucu dari Ken Arok.
Dalam sejarah tercatat bahwa Kertanagara merupakan raja terakhir dan raja terbesar di Kerajaan Singhasari pada tahun 1272 sampai 1292. Kertanagara adalah raja pertama di Kerajaan Singhasari yang mengalihkan kekuasaannya ke luar Jawa. Kerajaan Singhasari yang disibukkan dengan mengirimkan angkatan perangnya ke luar Jawa akhirnya mengalami keropos di bagian dalam, akhirnya terjadi pemberontakan Jayakatwang bupati Gelanggelang pada tahun 1292. Pemberontakan Jayakatwang yang tidak lain adalah sepupu, sekaligus merupakan sepupu, sekaligus ipar, dan besan dari Kertanagara sendiri. Pada serangan pemberontakan itu Kertanagara akhirnya mati terbunuh. Setelah kematian Kertanagara, Kerajaan Singhasari akhirnya runtuh dan Jayakatwang menjadi raja serta membangun ibu kota baru di Kerajaan Kadiri. Riwayat dari Kerajaan Tumapel atau Singhasari pun berakhir.
Kerajaan Singasari atau Singosari
Kerajaan Singosari atau sering dikenal dengan Singasari atau Singhasari merupakan sebuah kerajaan yang terletak di jawa Timur yang didirikan oleh Ken Arok pada tahun 1222. Kerajaan Singosari ini diperkirakan berada di daerah Singasari, Malang. Berdasarkan catatan dari prasasti Kudadu, nama resmi Kerajaan Singhasari yang sebenarnya adalah Kerajaan Tumapel. Menurut Nagarakretagama, ketika pertama kali didirikan pada tahun 1222, ibu kota Kerajaan Tumapel adalah Kutaraja. Raja Wisnuwardhana mengangkat putranya yang bernama Kertanagara sebagai yuwaraja dan mengganti nama ibu kota menjadi Singhasari pada tahun 1253. Dengan nama ibu kota Singhasari justru lebih terkenal daripada nama Tumapel, maka Kerajaan Tumapel pun lebih terkenal pula dengan nama Kerajaan Singhasari.
Tumapel pada semulanya adalah sebuah daerah bawahan dari Kerajaan Kadiri, yang menjabat sebagai akuwu atau setara camat Tuumapel saat itu adalah Tunggul Ametung. Tunggul Ametung akhirnya mati dibunuh dengan cara tipu muslihat oleh pengawalnya sendiri yang bernama Ken Arok, yang kemudian Ken Arok menjadi akuwu yang baru. Ken Arok juga mengawini istri dari Tunggul Ametung yang bernama Ken Dedes. Ken Arok kemudian ingin melepaskan Tumapel dari kekuasaan Kerajaan Kadiri. Terjadi perseturuan antara Kertaraya raja Kerajaan Kadiri melawan kaum brahmana pada tahun 1254.
Brahmana yang menggabungkan diri dengan Ken Arok mengangkat dirinya menjadi raja pertama Tumapel bergelar Sri Rajasa Sang Amurwabhumi. Perang antar Kerajaan Kediri dan Tumapel terjadi di desa Ganter yang dimenangkan oleh pihak Tumapel. Nagarakretagama juga menyebutkan tahun yang sama untuk pendirian Kerajaan Tumapel, namun tidak ada menyebutkan nama Ken Arok. Naskah itu menyebutkan pendiri Kerajaan Tumapel bernama Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra yang telah berhasil mengalahkan Kertajaya raja Kerajaan Kadiri.
Sejarah Jatuhnya Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit mencapai masa keemasaannya pada abad ke-14, setelah itu kekuasaan Majapahit terus berangsur-angsur melemah. Majapahit terus melemah kekuasaannya setelah wafatnya Hayam Wuruk pada tahun 1389, kerajaan Majapahit memasuki masa kemunduran akibat dari konflik perebutan takhta. Pewaris dari kerajaan Majapahit adalah putri Hayam Wuruk yang bernama putri mahkota Kusumawardhani, yang menikah dengan sepupunya sendiri, pangeran Wikramawardhana. Hayam Wuruk juga memiliki seorang selir yang bernama Wirabhumi, dari selir tersebut Hayam Wuruk memiliki seorang putra yang juga menuntut haknya atas takhta. Konflik perebutan takhta antar saudara tidak dapat terelakkan, yang disebut Perang Paregreg diperkirakan perang tersebut terjadi pada tahun 1405-1406, antara Wirabhhumi melawan Wikramawardhana.
Perang saudara antara Wikramawardhana dan Wirabhhumi, akhirnya perang tersebut dimenangkan oleh Wikramawardhana. Sementara Wirabhumi yang kalah perang ditangkap dan kemudian dihukum pancung oleh saudaranya sendiri. Hasil dari perang saudara yang terkenal dengan sebutan “Perang Paregreg” memiliki dampak melemahkan kendali Majapahit atas daerah-daerah taklukannya di seberang. Sementara itu ekspedisi laut Dinasti Ming yang dipimpin oleh Laksamana Cheng Ho, yang merupakan seorang Jenderal muslim China, tiba di pulau Jawa beberapa kali pada tahun 1405 sampai 1433. Kedatangan ekpedisi Laksamana Cheng Ho ini telah membuat adanya komunitas muslim China dan Arab di beberapa pelabuhan pantai utara Jawa, seperti daerah Demak, Semarang, Ampel, dan Tuban.
Pada bagian barat kebangkitan Kesultanan Malaka tidak terbendung, sehingga membuat daerah jajahan Majapahit di daerah Nusantara, satu per satu mulai melepaskan diri dari kekuasaan kerajaan Majapahit. Pada tahun 1468 pangeran kertabhumi memberontak terhadap Singhawikramawardhana dan mengangkat dirinya sebagai raja dari Kerajaan Majapahit. Setelah kekalahan Singhawikramawardhana mengasingkan diri ke Daha, dan pada tahun 1474 digantikan oleh putranya Ranawijaya. Ranawijaya pada tahun 1478 mengalahkan Kertabhumi. Ranawijaya berkuasa pada tahun 1474 sampai 1498 hingga ia digulingkan oleh Patih Udara. Akibat adanya konflik dinasti perebutan takhta dan bangkitnya kekuatan kerajaan Demak yang didirikan oleh keturunan Bhre Wirabhumi.
Pada tahun 1518 Kerajaan Demak yang menjatuhkan Daha dan menjadi kekuatan kerajaan Islam pada awal abad ke-16 akhirnya mengalahkan sisa-sisa kekuatan kerajaan Majaphit. Pemerintahan Demak oleh Raden Patah (kemudian menjadi Sultan Fatah), diakui sebagai penerus kerajaan Majapahit. Menurut catatan sejarah, mengindikasikan bahwa adanya terjadi perpindahan kekuasaan Majapahit dari tangan penguasa Hindu ke tangan Adipati Unus, yaitu penguasa dari Kesultanan Demak, diantara tahun 1518 dan 1521 M.
Singosari, Malang
Singosari atau dikenal juga dengan sebutan Singasari atau Singhasari adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Malang sebagai jalur lintas antara Surabaya-Malang, termasuk sebagai daerah titik macet terparah di Malang. SDM Singosari bisa dikatakan sebagai salah satu dari urutan teratas dan termaju di Kabupaten Malang. Singosari merupakan daerah yang lebih tinggi berada di sebelah barat yang terletak di kaki Gunung Arjuno di mana sebagian besar wilayahnya banyak diperuntukkan bagi kehutanan (pohon mahoni), perkebunan kopi, dan perternakan ayam, sehingga populasi penduduknya jarang. Singosari juga dikenal dengan sebutan kota satelit penyangga utama Kota Malang, yang termasuk dalam kawasan Malang Raya.
Nama Singosari berasal dari Singhasari atau Kerajaan Singasari, yang merupakan sebuah kerajaan besar yang ada pada abad ke-10. Kerajaan Singhasari yang dimana ibukotanya berada di wilayah kecamatan ini dengan rajanya yang terkenal dengan nama Ken Arok dan Kertanegara. Kertanegara mempunyai keturunan yang bernama Wijaya yang menjadi pendiri Kerajaan Majapahit. Banyak sekali peninggalan kerajaan tersebut yang kini menjadi salah satu tempat wisata andalan kota Malang adalah sepasang patung Dwarapala yang merupakan patung terbesar yang ada di Indonesia dan Candi Singosari. Patung arca Dwarapala merupakan pertanda masuk ke dalam wilayah kotaraja menurut penjaga situs sejarah ini. Selain arca Dwarapala dan Candi Singosari juga terdapat sebuah candi Buddha atau Stupa yang berada di desa Sumberawan dan kemudian diberi nama sesuai dengan nama desa itu yaitu Candi Sumberawan. Umat Buddha sering memakai Candi Sumberawan untuk perayaan Hari Raya Waisak di Kabupaten Malang.
Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit
Indonesia pada zaman dahulu merupakan zaman kerajaan-kerajaan dimana salah satu kerajaan yang pernah berjaya di Tanah Bumi Nusantara adalah Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit pada zaman dahulu berpusat di Jawa Timur, Indonesia, yang berkuasa sekitar tahun 1293 sampai 1500 M. Pada puncak kejayaan kerajaan tersebut menjadikannya sebagai kemaharajaan raya yang hampir semua wilayah luas di Nusantara pada masa kekuasaan Hayam Wuruk, yang dimana kekuasaannya dari tahun 1350 sampai 1389. Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan Hindu-Buddha terakhir yang menguasai Nusantara dan kekuasaan Majapahit sampai meliputi Sumatera, Singapura dan Thailand. Bukti bahwa kekuasaan kerajaan Majapahit di Thailand bahkan bisa di lihat dari bukti pengaruh kebudayaan, candi, corak bangunan, patung dan seni, serta ada penguruan silat bernama Kali Majapahit yang berasal dari Filipina.
Sebelum berdirinya kerajaan Majapahit, ada kerajaan Singhasari yang menjadi kerajaan paling kuat yang berada di Jawa. Jayakatwang yang merupakan adipati Kediri, sudah menggulingkan dan membunuh Kertanegara. Jayakatwang atas saran Aria Wiraraja, memberikan pengampunan kepada Raden Wijaya, yang merupakan menantu Kertanegara. Raden Wijaya yang menyerah kepada Jayakatwang dan Raden Wijaya kemudian diberi hutan Tarik oleh Jayakatwang. Raden Wijaya membuka hutan itu dan menbangun desa baru. Desa yang dibangun oleh Raden Wijaya kemudian dinamai desa Majapahit. Nama desa Majapahit diambil dari buah maja, dan dimana rasa buah maja tersebut pahit.
Ketika pasukan dari Monggol tiba di Jawa, Raden Wijaya bersekutu dengan pasukan dari Monggol tersebut untuk bersama-sama bertempur melawan Jayakatwang. Dari pertempuran tersebut akhirnya berhasil menjatuhkan Jayakatwang. Setelah jayakatwang berhasil dijatuhkan, Raden Wijaya berbalik menyerang sekutu Monggolnya sehingga berhasil memaksa pasukan Monggol menarik pulang kembali pasukannya secara kalang-kabut dikarenakan mereka berada di negeri asing. Kerajaan Majapahit pada tanggal 15 bulan Kartika tahun 1215 saka, ditetapkan sebagai hari jadi Kerajaan Majapahit dan hari dinobatkan Raden Wijaya sebagai raja dengan nama resmi Kertarajasa Jayawardhana.
Kota Semarang
Kota Semarang merupakan ibukota Provinsi Jawa Tengah, Indonesia dan sekaligus kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia sesudah kota Jakarta, Medan, Surabaya, dan Bandung. Kota Semarang yang merupakan salah satu kota paling berkembang di Pulau Jawa, kota ini dengan jumlah penduduk yang hampir mencapai 2 juta jiwa dan pada siang hari kota Semarang ini bisa mencapai 2,5 juta jiwa. Semarang dimana area Metropolitan Kedungsapur yang mencakup wilayah Kendal, Ungaran Kabupaten Semarang, Demak, Kota Salatiga, dan Purwodadi. Kabupaten Grobogan dengan jumlah penduduk sekitar 6 juta jiwa, merupakan salah satu wilayah Metropolis terpadat keempat, setelah Jabodetabek (Jakarta), Gerbangkertosusilo (Surabaya), dan Bandung Raya (Bandung).
Perkembangan kota Semarang dalam beberapa tahun terakhir ditandai pula dengan munculnya beberapa gedung pencakar langit yang dapat terlihat di beberapa sudut kota tersebut. Pesatnya jumlah penduduk kota Semarang ini sayangnya membuat kemacetan lalu lintas di dalam kota Semarang semakin macet. Kota Semarang terletak sekitar 558 km sebelah timur Jakarta, atau 312 km sebelah barat Surabaya, atau 621 km sebelah barat daya Banjarmasin (via udara), dengan berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Demak di timur, Kabupaten Kendal di barat, dan Kabupaten Semarang di selatan.
Semarang terletak di daerah daratan rendah yaitu sekitar 4 kilometer dari garis pantai dengan dikenal sebutan kota bawah. Daerah kawasan kota bawah jika musim hujan seringkali dilanda banjir di sejumlah kawasan. Semarang di daerah Banyumanik yang merupakan pusat aktivitas dan aglomerasi penduduk kota Semarang menjadikan daerah ini cukup padat, dengan fasilitas umum dan sosial yang mendukung aktivitas penduduk dalam bekerja maupun sebagai tempat tinggal juga telah terpenuhi. Dahulunya Banyumanik merupakan daerah sepi tempat tinggal penduduk, namun saat ini daerah Banyumanik ini menjadi pusat aktivitas dan pertumbuhan baru di Kota Semarang, dengan dukungan infrastruktur jalan serta aksessibilitas yang terjangkau.
Sejarah Semarang
Sejarah Kota Semarang dimulai sekitar abad ke-6 M, yaitu daerah pesisir yang bernama Pragota yang sekarang dikenal menjadi Bergota dan merupakan bagian dari kerajaan Mataram Kuno. Daerah pesisir Pragota (Bergota) pada masa itu merupakan pelabuhan dan di depannya terdapat gugusan pulau-pulau kecil. Akibat pengendapan yang hingga saat ini masih terus berlangsung, gugusan tersebut sekarang menyatu membentuk daratan. Pada bagian kota Semarang Bawah yang dikenal saat ini dengan demikian pada zaman dahulu merupakan laut. Pada sekitar tahun 1435 M pelabuhan tersebut diperkirakan berada di daerah Pasar Bulu dan memanjang masuk ke Pelabuhan Simongan adalah tempat armada Laksamana Cheng Ho bersandar. Laksamana Cheng Ho di tempat pendaratannya, mendirikan kelenteng dan masjid yang sampai sekarang ini masih dikunjungi dan oleh penduduk lokal dinamakan Kelenteng Sam Po Kong (Gedung Batu).
Kerajaan Demak pada akhir abad ke-15 M ada seseorang yang dikenal sebagai Pangeran Made Pandan atau Sunan Pandanaran I, ditempatkan untuk menyebarkan ajaran agama Islam dari perbukitan Pragota (Bergota). Daerah tersebut dari waktu ke waktu menjadi semakin berkembang dan subur, daerah tersebut subur dan tumbuhlah pohon asam yang berbatang hitam seperti arang yang dimana dalam bahasa Jawa asem arang, sehingga daerah tersebut kemudian mendapatkan gelar atau nama daerah menjadi kota Semarang. Sebagai pendiri desa, dengan gelar Kyai Ageng Pandan Arang I dan sepeninggalnya, pimpinan daerah tersebut dipegang oleh putranya yang bergelar Pandan Arang II yang disebut sebagai Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran II atau Sunan Pandanaran Bayat atau Sunan Pandanaran saja.
Sejarah Aceh
Sejarah Aceh dicatat juga pernah mengalami masa berkembangnya agama Hindu dan Buddha yang datang dari daratan Benua Asia Selatan atau India. Pada saat itu di Aceh diwarnai dengan adanya beberapa kerajaan-kerajaan yang berdasarkan agama tersebut seperti Kerajaan Indrapatra, Kerajaan Indrapuri, dan Kerajaan Indrapurwa. Semua kerajaaan tersebut semuanya berada di Aceh Besar yang menganut kepercayaan Hindu dan dipengaruhi oleh India. Kerajaan-kerajaan Aceh juga pernah berjaya di Nusantara ribuan tahun lalu seperti Kerajaan Sriwijaya. Dalam sebuah buku kronik kerajaan Liang dan kerajaan Sui di Tiongkok pernah mencatat bahwa sekitar tahun 506 sampai 581 Masehi terdapat sebuah kerajaan Poli yang wilayah kekuasaannya meliputi Aceh Besar.
Selanjutnya dalam sumber sejarah Tiongkok lainnya pernah disebut bahwa dengan nama Lan Li, Lan-wuli atau Lan Wo Li dengan pelabuhan laut yang bernama Ilamuridesam juga pernah disinggahi dan ditulis oleh Marco Polo yang berasal dari Venesia dalam sebuah buku perjalanan pulang dari Tiongkok menuju ke Persia atau Iran, dimana saat itu masih berada di bawah pengaruh kekuasaan kerajaan Sriwijaya di bawah wangsa (dinasti) Syailendra dengan raja pertamanya adalah Balaputradewa. Raja Balaputradewa yang berpusat di Palembang, Sumatera Selatan dengan daerah kekuasaannya yang kuat dan meluas, meliputi wilayah Pulau Bangka, Genting Kra, Tulang Bawang, Jambi, dan Pulau Jawa yang kemudian membangun Borobudur.
Kerajaan Sriwijaya yang sedang mencapai puncak kejayaannya dan kemakmurannya yang memainkan peran penting dengan menerapkan pola perdagangan yang terdiri atas tiga lapisan yakni pelabuhan dan pergudangan utama pada Palembang. Sedangkan pelabuhan dan pergudangan seperti Lamuri, Takuapa (Kedah), Lampung, Jambi, dan Sungsang serta pelabuhan kecil lainnya menggunakan alur sungai Musi dimana dalam alur perdagangan ini kerajaan mendapatkan upeti ternyata mengundang datangnya ekspedisi armada dari raja Rajendra Chola dari Chola India selatan pada tahun 1025 dengan melakukan serangan kepada seluruh pelabuhan-pelabuhan di Sriwijaya termasuk Lamuri dan Takuapa (Kedah) yang dihancurkan hingga sunyi seperti yang terdapat dalam prasasti Tanjore 1030 di India.
Akhirnya kerajaan Sriwijaya mengalami kekalahan dari serangan yang dilancarkan oleh Raja Rajendra Chola dan Raja Sriwijaya yang bernama Sanggrama Wijayatunggawarman dapat ditawan kemudian dilepas setelah mengaku takluk, tak lama kemudian armada Rajendra Chola kembali kenegerinya. Kewibawaan Sriwijaya sejak kekalahan mulai menurun dengan drastis yang memberikan kesempatan atau peluang bagi kerajaan-kerajaan yang dahulu berada di bawah kedaulatan Sriwijaya mulai memperbesar dan memperoleh kembali kedaulatan penuh. Kerajaan Sriwijaya berakhir pada tahun 1377.
Kota Aceh
Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Provinsi Aceh yang ibu kotanya adalah Banda Aceh, dengan jumlah penduduk provinsi ini sekitar 4.500.000 jiwa. Aceh yang letaknya dekat dengan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India dan terpisahkan oleh Laut Andaman. Provinsi Aceh dengan luas 58.377 km2, dengan lagu daerah Bungong Jeumpa. Aceh juga berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Selat Malaka di sebelah timur, Samudra Hindia di sebelah barat, dan Sumatera Utara di sebelah tenggara dan selatan.
Aceh memiliki peran penting karena dianggap sebagai tempat dimulainya penyebaran Islam di Indonesia dan dalam penyebaran Islam di Asia Tenggara. Kesultanan Aceh pada awal abad ke-17 merupakan negara terkuat, terkaya, dan termakmur di kawasan Selat Malaka. Dalam sejarah Aceh diwarnai dengan kebebasan politik dan penolakan keras terhadap pengaruh asing. Aceh merupakan wilayah yang sangat menjunjung tinggi nilai agama, dengan presentase penduduk Muslimnya adalah yang tertinggi di Indonesia serta mereka hidup sesuai dengan syariah Islam.
Aceh adalah salah satu provinsi di Indonesia dengan memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk minyak bumi dan gas alam. Cadangan gas alam di Aceh menurut sejumlah analis adalah cadangan gas alam yang terbesar di dunia, selain itu Aceh juga terkenal dengan hutannya yang terletak di sepanjang jajaran Bukit Barisan dari Kutacane yang berada di Aceh Tenggara sampai ke Ulu Masen yang berada di Aceh Jaya. Aceh merupakan daratan yang paling dekat dengan episentrum gempa bumi Samudra Hindia 2004, dimana gempa tersebut menimbulkan gelombang tsunami yang menerjang sebagian besar pesisir barat provinsi ini. Akibat bencana tsunami tersebut menyebabkan sekitar 170.000 orang tewas atau hilang akibat bencana tersebut. Bencana tsunami ini juga yang mendorong terciptanya perjanjian damai antara pemerintahan Republik Indonesia dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Sejarah Papua
Papua merupakan sebuah pulau terbesar kedua yang ada di dunia setelah Greenland, Papua yang terletak di sebelah utara Australia dan merupakan bagian dari wilayah timur Indonesia yang sebagian daratan Papua masih berupa hutan belantara. Pulau Papua dengan sekitar 47% adalah bagian dari wilayah Indonesia. Wilayah pulau Papua yang merupakan bagian dari Indonesia, yaitu Netherland New Guinea, West Irian, Irian Barat, dan Irian Jaya. Pulau Papua yang dengan sebagian wilayah merupakan wilayah dari negara Papua New Guinea (Papua Nugini), yang merupakan bekas koloni Inggris.
Papua dengan luas yang mencapai 890.000 km2, diperkirakan luas wilayah ini hampir lima kali lebih luas dibandingkan dengan luas pulau Jawa. Seorang ahli Geography yang bernama Claudius Ptolemaeus (Ptolamy) pada sekitar tahun 200 M menyebut pulau Papua dengan nama Labadios, dimana sampai saat ini tidak ada yang tahu, kenapa pulau Papua diberi nama Labadios. Selanjutnya, Kerajaan Sriwijaya pada akhir tahun 600 M menyebut nama Papua dengan menggunakan nama Janggi. Dalam sebuah buku Kertagama 1365 yang ditulis oleh Pujangga Mpu Prapanca menyebut bahwa sesungguhnya nama Tugki atau Janggi merupakan salah eja yang diperoleh dari pihak ketiga yaitu Pedagang Cina Chun Tjok Kwan yang dalam perjalanan dagangnya sempat menyinggahi Papua.
Pada sekitar tahun 1646, Kerajaan Tidore memberi nama untuk pulau ini dan beserta penduduknya dengan sebutan Papa-Ua, yang akhirnya nama tersebut sudah berubah dalam sebutan menjadi Papua. Papa-Ua dalam bahasa Tidore yang artinya tidak bergabung atau tidak bersatu dan dalam bahasa melayu berarti orang berambut keriting. Seorang pelaut asal Portugis yang bernama Antonio d`Arbau pada tahun 1511 menyebut wilayah Papua dengan nama Os Papuas atau Ilha de Papo. Selanjutnya pada tahun 1526-1527 seorang pelaut asal Spanyol yang mampir di Papua juga menggunakan nama Papua.
Setelah Indonesia mederka pada tahun 1945, Belanda semakin terpojok oleh tekanan dunia internasional dalam mempertahankan Papua sebagai wilayah jajahannya, kemudian Belanda pada 1 Desember 1961 membentuk sebuah negara boneka Papua dengan menggunakan dan mengibarkan bendera nasional baru yang dinamakan Bintang Kejora. Selanjutnya nama Irian diganti menjadi Irian Barat secara resmi pada 1 Mei 1963 saat wilayah Papua dikembalikan dari Kerajaan Belanda ke dalam pangkuan Negara Republik Indonesia.
Salah Mengenang Kembali Debut Pertamanya Berseragam Liverpool
LIVERPOOL – Salah satu pemain andalan yang dimiliki oleh Liverpool yaitu Mohamed Salah, kembali menginga saat dimanat debut pertamanya berseragam The Reds Julukan dari Liverpool meskipun pada debut pertamanya itu tidak dilakukan di Stadion kebanggan Liverpool yaitu Anfield Stadium, Salah mengatakan bahwa pertandingan pertamanya saat berseragam Liverpool adalah sebuah kebanggan tersendiri untuk dirinya.
Hal itu dirasakan Salah karena dirinya mampu memberikan kontribusi yang besar untuk Liverpool. Dimana pada laga kontra Wattford, pada saat itu pemain berpaspor Mesir tersebut itu mampu langsung mencetak gol pertamanya, dimana pada gol pertama yang ia cetak tersebut sorak sorai dari pada fans Liverpool pun diakuinya sebagai salah satu penyemangat yang membuatnya bisa tampil lebih baik lagi.
Setelah itu, Salah memulai laga perdananya yang berlangsung di Anfield Stadium saat bertandingan melawan Crystal Palace. Dimana pada saat itu adalah sebuah laga tak kalah istimewanya bagi Salah, karena pada saat itu juga banyak dukung yang terus diberikan oleh para pendukung setia dari Liverpool.
Salah juga mengaku sangat terkesan dengan melihat antusiasme para pendukung Liverpool pada kala itu. dengan hal itu pulaklah yang membuat Salah sendiri merasakan bahwa setiap pertanding yang dijalaninya di Anfield akan selalu terasa sangat spesial karena adanya dukungan yang selalu diberikan oleh para pendukung setia Liverpool.
Pogba Memberikan Alasan Sebenarnya Kembali Ke Manchester United
MANCHESTER – Pemain tengah andalan yang dimiliki oleh Manchester United yaitu Paul Pogba akhirnya mengungkapkan alasannya yang sebenarnya kenapa Pogba kembali untuk bergabung bersama The Reds Devil julukan dari Manchester United pada bursa transfer musim panas 2016 lalu, setelah berhasil mendapatkan musim-musim terbaik nya bersama tim raksasa asal Italia Juventus. Pada saat itu juga Man United menjadikan Pogba sebagai pemain termahal dunia setelah Man United merekrutnya dari Juventus dengan harga 105 juta euro.
Pogba sendiri adalah salah satu pemain jebolan dari akedemi Man United, Dimana pada musim 2013 Juventus berhasil untuk mendatangkannya dengan status bebas transfer, pada kala itu Pogba baru berusia 19 tahun dimana ia gagal mendapatkan tempat di tim utama Man United, sehingga membuatnya memilih untuk pergi dari Man United dan bergabung dengan Juventus.
Akan tetapi secara mengejutkan permainan Pogba bersama Juventus nyatanya semakin berkembang dengan pesat dan banyak menuai kesuksesan besar. Dimana pada saat itu Pogba berhasil menjelma menjadi salah satu geladang terbaik di Eropa pada saat itu.
Disisi lain Pogba nyatanya masih memiliki keinginan untuk kembali berseragam Man United, Pogba merasa ada sesuatu hal yang harus ia tuntaskan di sana, tak heran pada saat Man United datang untuk merekrutnya kembali, Pogba tanpa ragu untuk menerima tawaran tersebut
Malcom Ingin Tinggalkan Barcelona Pada Bursa Transfer Musim Dingin 2019
BARCELONA – Belum genap enam bulan memakai kostum Barcelona, Salah satu pemain anyar Barcelona yakni Malcom dikabarkan ingin menginggalkan Barcelona pada bursa transfer musim dingin 2019. Menurut rumor yang beredar bahwa pemain berpaspor Brazil tersebut jarang mendapatkan waktu bermain yang banyak dan sering menghabiskan waktunya terus-menerus dibangku cadangan skuad Barcelona.
Malcom sendiri baru saja didatangkan dari klub Prancis Bordeaux dengan harga 41 juta euro atau setara dengan Rp705 miliar pada bursa transfer musim panas 2018. Sebelum bergabung dengan Barcelona, Malcom sendiri sudah hampir bergabung dengan AS Roma sebelum sang pemain membatalkan kesepakatan dengan klub asal ibu kota Italia tersebut untuk bergabung dengan Barcelona.
Pada awal bergabungnya Malcom sendiri sangat yakin dirinya bisa menembuh tim utama asuhan dari pelatih Ernesto Valverde, akan tetapi kenyataannya berbeda dimana pemain berusia 21 tahun tersebut kalah bersaing dengan winger-winger lainya seperti Lionel Messi, Philippe Countinho dan Ousmane Dembele.
Saat ini Liga Spanyol 2018-2019 sudah memasuki pekan ke 10, sang pemain tersebut baru saja dua kali tampil bersama Barcelona, dan lebih mirisnya lagi Malcom mendapatkan dua penampilan tersebut dari bangku cadangan. Apabila dihitung mantan pemain Bordeaux itu hanya bermain selama 25 menit di Liga Spanyol 2018-2019.
Meskipun jarang mendapatkan kesempatan bermain, bukan berarti tidak ada klub yang ingin mendapatkan tanda tangan sang pemain, terdapat tiga klub besar Eropa ingin mendapatkan jasa pemain tersebut yakni Arsenal, Tottenham Hotspur dan Inter Milan.
Apabila ingin dapat cepat beradaptasi, dan ingin mendapatkan menit bermain yang banyak, Malcon sendiri dapat memilih Tottenham Hotspur sebagai destinasi klub selanjutnya. Dikarenakan sang seniornya di Timnas Brazil yakni Lucas Moura juga bermain di Tottenham Hotspur sehingga dapat memudahkannya untuk bisa beradaptasi dengan atmosfer sepakbola Inggris.
Chelsea Berencana Untuk Mendatangkan Suso Pada Bursa Transfer Musim Dingin Ini
LONDON – Sebuah kabar mengejutkan datang dari klub raksasa asal Inggris yaitu Chelsea, Chelsea dikabarkan ingin mendatangkan Suso Fernandez dari klub Italia AC Milan. Pelatih Chelsea Maurizio Sarri saat ini masih belum puas dengan kualitas lini tengahnya sehingga ingin mendatangkan Suso.
Pelatih berpaspor Italia tersebut dikabarkan sedang mempertimbangkan untuk mengaktifkan klausul pelepasan dari sang pemain sebesar 36,5 juta pounds atau setara dengan Rp711 miliar. Permain yang ditunjukan oleh Suso sebenarnya sudah berkembang sangat pesat sejak meninggalkan Liverpool untuk bermain bersama AC Milan di Liga Italia.
Bisa dikatakan bahwa Suso sendiri tidak akan menemui kesulitan untuk bermain di sepakbola Inggris, sebab Suso sendiri sudah pernah bermain untuk tim Liverpool. Meskipun begitu usaha Chelsea untuk bisa mendatangkan Suso diyakini akan menemui hadangan, dikarenakan dari pihak AC Milan tentunya akan mempertahankan sang pemain andalan dengan mati-matian untuk tidak berpindah tim.
Karena untuk saat ini Milan sedang memiliki misi untuk bisa mengembalikan masa kejayaan di Liga Italia dan Benua Eropa. Untuk bisa memwujudkan impian tersebut maka dipastikan Milan tidak boleh kehilangan salah satu pemain andalannya tersebut dalam waktu dekat ini.
Akan tetapi dalam dunia sepakbola modern seperti saat ini segalanya bisa saja terjadi dibursa transfer asalkan sebuah klub sanggup menyedikan uang untuk menebuh sang pemain. Hal seperti ini sudah sangat sering terjadi sebuah tim menjual pemainnya demi menambah keuangan tim tersebut. Salah satu contoh yang baru saja terjadi ia lah kasus transfer yang terjadi kepada Cristiano Ronaldo dari Real Madrid Ke Juventus pada bursa transfer musim panas 2018.
Ronaldo sendiri merupakan salah satu pemain andalan yang di miliki oleh Los Blancos julukan dari Real Madrid sejak didatangkan dari Manchester United dari tahun 2009. Tetapi uang merubah segalanya dalam sepakbola dimana tawaran yang diberikan oleh Juventus tak bisa ditolak oleh Madrid begitu saja, dan transfer Ronaldo ke Juventus pun menjadi sebuah kejutan pada awal musim ini. Hal yang sama juga bisa terjadi kepada Suso.
Marc Bartra Menjadi Incaran Real Madrid Pada Bursa Transfer Januari 2019
MADRID – Saat ini lini belakang Real Madrid sedang mengalami krisis, sehingga membuat Los Blancos julukan dari Real Madrid ingin mendatangkan salah satu bek andalan yang dimiliki oleh Real Betis yakni Marc Bartra. Real Madrid sendiri dikatakan siap untuk mengaktif kan klausul pelepasan dari sang pemain tersebut yang mencapai 60 juta Euro atau setara dengan 1 triliun pada Januari 2019.
Bisa dikatakan juga saat ini lini pertahanan Real Madrid sendiri sedang menjadi sorotan setelah kebobolan 14 gol dari 10 pertandingan yang sudah dijalani pada Liga Spanyol 2018-2019. Krisis makin di perparah dengan cedera yang diderita oleh Raphael Varane yang mengharusnya pria berpaspor Prancis itu menepi selama satu bulan.
Marc Batra sendiri bisa dikatakan sudah mulai menemukan kembali kelasnya saat berseragam Real Betis, Mantan bek Barcelona tersebut itu sebelumnya sempat memperkuat Borussia Dortmund sejak 2016 karena kesulitan untuk mendapat kesempatan bermain lebih banyak, membuat Bartra memilih untuk kembali memperkuat tim asal Spanyol pada bursa transfer musim dingin 2018 untuk membela Real Betis.
Apabila Marc Bartra berhasil didatangkan oleh Real Madrid, diyakini ia tidak akan ditentang oleh fans dari Madrid sendir, karena sttusnya sebagai mantan pemain dari Barcelona, sebab Barcelona menilai bahwa ia adalah salah satu pemain yang berbakat di lini belakang.
Jika Real Madrid medatangkan Bartra pada Januari mendatang, bisa dipastikan sang pemain berpaspor Spanyol itu tidak akan langsung menjadi pemain inti Real Madrid, sebab saat ini Sergio Ramos dan Raphael Varane, sehingga mendatangkan Bartra adalah sebuah pilihan yang tepat untuk Real Madrid untuk mendapat pemain pelapis yang berkualitas.
Cesc Fabregas Berpeluang Untuk Kembali Berseragam Arsenal
LONDON – Salah satu pemain yang di miliki oleh Chelsea yakni Cesc Fabregas saat ini belum bisa untuk melupakan jasa dari mantan klub nya yaitu Arsenal. bisa dikatakan untuk saat ini kontrak dari Fabregas sendiri akan berakhir dalam waktu tujuh bulan, pada bulan Juni 2019, Fabregas sendiri bisa saja memilih untuk hengkang secara cuma-cuma/ gratis, termasuk untuk bisa kembali berseragam The Gunners.
Liga Inggris 2018-2019 sendiri merupakan salah satu musim terberat yang dialami oleh Fabregas, setelah kedatangan pelatih anyar Maurizio Sarri ke Stamford Brige menjadi pelatih kepala seakan membuat nasib yang baik di Chelsea. Dimana ia kembali menjadi pemain pelapis karena saat ini tempat nya disingkirkan oleh pemain anyar yang baru direkrut oleh Chelsea dari klub Italia Napoli yaitu Jorginho.
Walaupun untuk saat ini usia Fabregas sendiri sudah berusia 31 tahun, Tetapi pemain berpaspor Spanyol itu merasa dirinya masih bisa berkontribusi untuk tim dan optimis dirinya masih bermain untuk level yang tinggi untuk beberapa tahun kedepan. walaupun ia tidak akan memainkan 60 pertandingan dalam semusim.
Fabregas sendiri mengakui bahwa dirinya sudah meninggalkan kenangan pahit pada saat dirinya memilih hengkang ke Barcelona dari Arsenal, akan tetapi hal yang sama terjadi ketika mantan kapten Arsenal tersebut memilih untuk kembali bermain di Inggris untuk berseragam Chelsea, salah satu rival dari Arsenal di London.Belum diketahui dengan pasti apakah fans dari Arsenal akan menerima mantan kaptennya tersebut dengan senang hati atau tidak apabila kembali berseragam Arsenal.