Day: September 28, 2018
Sejarah Kota Bandung
Pada tahun 1794-1829 Kota Bandung didirikan oleh dan atas kebijakan atau kehendak dari Bupati Bandung ke-6 yang bernama R.A. Wiranatakusumah II, akan tetapi dalam proses pendiriannya dipercepat oleh perintah Herman Willem Daendels yang menjabat Gubenur Jenderal Hindia Belanda ke-36. Gubenur Herman Willem Daendels dengan surat keputusan pada tanggal 25 September 1810, akhirnya ditetapkan pada tanggal 25 September sebagai hari jadi kota Bandung. Bandung merupakan kota metropolitan terbesar yang berada di Provinsi Jawa Barat dan sekaligus menjadi ibu kota provinsi tersebut. Kota Bandung ini terletak 140 km di sebelah tenggara Jakarta, dan merupakan kota terbesar yang berada di wilayah Pulau Jawa dibagian selatan.
Wilayah Bandung Raya atau Wilayah Metropolitan Bandung adalah kota metropolitan terbesar ketiga yang berada di Indonesia setelah Jabodetabek dan Gerbangkertosusila. Kota Bandung ini tercatat dalam berbagai sejarah penting, yang di antaranya adalah sebagai tempat berdirinya sebuah penguruan tinggi teknik pertama di Indonesia yaitu Technische Hoogeschool te Bandoeng – TH Bandung, yang sekarang kita kenal dengan nama Institut Teknologi Bandung (ITB). Selanjutnya kota Bandung juga sebagai lokasi ajang pertempuran pada masa kemerdekaan, dan serta pernah menjadi tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955, merupakan suatu pertemuan yang menyuarakan semangat anti kolonialisme, bahkan Perdana Menteri India yang bernama Jawaharlal Nehru yang di dalam pidatonya mengatakan bahwa Bandung adalah ibu kotanya Asia-Afrika.
Amoy Singkawang
Kota Singkawang merupakan sebuah kota yang terletak di provinsi Kalimantan Barat sebagai tempat tujuan wisata utama karena panorama alam, pantai, dan laut. Kota ini memiliki daya tarik wisata yang telah terkenal di seluruh dunia seperti malam Cap Go Meh atau Festival Tahun Baru Imlek. Nama Singkawang berasal dari dialek Khek atau Hakka “San Keuw Jong yang secara harfiah artinya adalah Gunung Mouth Seas, yang mengacu kepada tempat antara gunung dan laut. Kota Singkawang juga terkenal sebagai China Town of Indonesia atau kota seribu candi, kota ini mayoritas penduduknya adalah orang Tionghoa dan oleh karena itu juga yang membuat Singkawang dikenal sebagai “Kota Amoy” yang mengacu pada gadis China “Amoy Singkawang” yang memang sudah terkenal kecantikannya.
Banyak warga negara lain yang datang ke Singkawang ini untuk memiliki seorang istri yang berasal dari Amoy Singkawang ini bukan karena tanpa sebab. Kebanyakan warga negara asing yang datang itu adalah dari Taiwan, pria-pria dari Taiwan berminat dikarenakan selain ada sedikit persamaan budaya, amoy Singkawang juga dikenal rajin dalam hal mengurus rumah tangga. Penyebab utama dari amoy Singkawang ini mirip dijual oleh orang tua mereka sebenarnya tidak lain adalah materi. Memang banyak amoy Singkawang yang menikah dengan orang asing karena ingin mencari kehidupan yang lebih baik, namun itu dari semua amoy Singkawang yang sudah menikah dengan orang asing tersebut hanya terdengar segelintir amoy yang hidup bahagia.
Kebanyakan yang terdengar ke telinga kita adalah kisah memilukan yang terjadi kepada amoy Singkawang yang telah menikah dengan warga negara asing tersebut. Banyak dari mereka yang pulang kembali ke kampung halaman mereka Singkawang. Tercatat perkawinan campur yang terjadi adalah pada kota Singkawang dengan paling banyak diminati oleh warga negara Taiwan dan Tiongkok.