Posted in Uncategorized

4 Hal ini Mungkin Menandakan Mertua Tidak Menyukai Anda

Sebuah hubungan tidak akan berjalan dengan baik kalau tidak melibatkan kedua orang tua. Hubungan yang sehat diantara kedua pasangan harus mendapat dukungan dari kedua orang tua. Dukungan dari kedua orang tua sangat penting ketika pasangan sudah memutuskan untuk hidup bersama atau menikah. Tidak jarang hubungan antara mertua dengan menantu tidak berjalan dengan baik dan akan mempengaruhi kehidupan pernikahan pasangan tersebut. Berikut ini mungkin merupakan tanda tanda bahwa mertua anda mungkin tidak menyukai anda.

1. Mengabaikan Anda
Diabaikan oleh orang tua mempelai mungkin sering terjadi dalam kehidupan pernikahan namun hal ini mungkin merupakan petanda bahwa mertua anda tidak menyukai anda. Hal penting dalam rumah tangga adalah bersosialisasi dan berkomunikasi namun jika anda merasa sering diabaikan mungkin saja mertua anda punya rasa tidak suka dengan pribadi anda.

2. Meninggalkan Anda
Rasa tidak suka mertua dengan anda akan sangat terpancar saat sedang bersama dengan anda. Tidak ingin berlama lama dengan anda adalah salah satu petanda yang kuat bahwa mertua tidak suka dengan anda.

3. Tidak tertarik dengan diri dan kehidupan Anda
Keingintahuan seseorang tentang kehidupan dan pribadi orang lain merupakan hal yang umum ditunjukkan jika seseorang memiliki rasa suka. Jika hal tersebut tidak terjadi pada mertua anda mungkin saja hal mertua anda tidak terlalu menyukai anda.

4. Mengkritik semua hal yang Anda lakukan
Rasa tidak suka sesorang yang paling besar adalah mengkritik. Rasa tidak suka akan menimbulkan perasaan mengkritik semua hal yang anda lakukan. semua yang sudah dilakukan dengan benar tetap saja menimbulkan rasa salah dimata orang yang tidak menyukai kita. Hal ini tentunya sama dengan sikap mertua yang tidak menyukai kita.

Posted in Uncategorized

Sergio Ramos Tidak Peduli dengan Kasus Yang Melibatkannya Dengan Salah Lagi

Sergio Ramos

LONDON – Kapten Tim Nasional Spanyol yaitu Sergio Ramos, mengaku sudah ingin melupakan kasusnya dengan pemain Liverpool Mohamed Salah, di final Liga Champions 2017-2018. Pemain Real Madrid itu mengaku hanya ingin fokus pada laga Spanyol kontra Inggris di Stadion Wembley,

Ramos memang diprediksikan akan mendapat tekanan saat tampil membela Spanyol melawan Inggris di UEFA Nations League (UNL). Pasalnya banyak penggemar Inggris yang tidak suka kepada Ramos atas aksinya dimusim lalu pada Salah. Maklum saja. Salah memang menjadi pemain bintang di Liga Inggris pada musim lalu.

Kekesalan pendukung Inggris kepada Ramos berawal dari aksinya yang menjatuhkan Salah difinal Liga Champions musim lalu saat Madrid bertemu Liverpool. Akibat pelanggaran itu, Salah pun harus meninggalkan lapangan karena menderita cedera bahu. Sementara itu Liverpool pada akhir laga harus takluk dengan skor 1-3 dari Madrid.

Banyak pendapat yang mengatakan bahwa aksi Ramos menjatuhkan Salah memiliki unsur kesegajaan meskipun begitu pemain asal Spanyol itu membantah tuduhan tersebut. Ramos berdalih bahwa tidak ada niatan untuk melukai saat dirinya berduel dengan Salah.

Meskipun sudah memberikan pembelaan nyatanya publik telah lebih dahulu beropini demikian sehingga Ramos tetap disalahkan. Bahkan sempat terjadi aksi saling sindir antara Pelatih Liverpool Jurgen Klopp dan Ramos perihal insiden difinal Liga Champions musim lalu itu.

” Saya tidak khawatir tentang itu (respon pendukung Inggris). ASya tidak pernah ingin melukai kolega (Salah) diatas lapangan, tentu saja. Jadi hati nurani saya sudah jelas mengetahui apa yang telah saya lakukan di malam itu. ungkap Ramos seperti yang dilangsir kan oleh Espn Sport.

 

Posted in Uncategorized

Luis Enrique Ingin Merubah Gaya Bermain Timnas Spanyol

Luis Enrique

LONDON – Pelatih baru dari TIm Nasional Spanyol Luis Enrique. Memiliki sebuah gagasan untuk bisa merubah ciri khas permainan tiki-taka L Furia Roja julukan dari Spanyol. Enrique ingin Spanyol bermain lebih efisien sehingga bisa memanfaatkan peluang sebaik mungkin didepan gawang lawan.

Maklum saja gaya permainan tiki-taka memang sudah kuno sebab sudah banyak tim yang menemukan ramuan untuk mengatasinya. Semakin tidak berfungsinya gaya bermain tiki-taka juga telah terlihat saat Timnas Spanyol mengalami kegagalan di Piala Eropa 2016 dan dua edisi Piala Dunia terakhir.

Untuk mengatasi masalah itu Enrique pun berencana untuk membuat para pemainya untuk bermain lebih menekan dan lebih efisien dalam melakukan serangan. Cara main seperti itu mungkin mirip dengan gaya main Liverpool saat ini yang mengandalkan tekanan tinggi demi merebut bola dari kaki lawan.

Selain itu mengubah gaya main Spanyol juga merupakan keputusan yang tepat dari Enrique sebab otak strategi tiki-taka yakni Andres Iniesta telah pensiun dari sepakbola intenasional. Sebelumnya Iniesta, Xavi Hernandez telah melakukan hal yang sama terlebih dahulu. Dua Sosok itu merupakan pemain yang jadi motor permainan tiki-taka Spanyol selama ini.

” Menyerang, menjaga bola, memainkan permainan dengan tekanan tinggi dan mendominasi pertandingan. kami mencoba melakukan sesuatu yang berbeda. Kami telah menjadi referensi sepakbola selama satu dekade dan semua orang tahu bagaimana Spanyol bermain. Jadi kami akan mengembangkan model baru dan melihat apakah kami bsai menjadi lebih efisien dalam bermain. ” ungkap Enrique seperti yang dilansir kan oleh Espn Sport.