Day: September 2, 2018

LONDON – Pelatih dari Tottenham Hotspur, Mauricio Pocchettino menegaskan bahwa dirinya tidak akan menahan satu pun pemainnya yang memang ingin hijrah ketim lainnya. Hal ini dilakukan karena dirinya ingin memastikan memiliki pemain yang benar-benar memperkuat Tottenham dengan sepenuh hati.

Beberapa pemain Tottenham memang diketahui memiliki ketertarikan untuk bergabung ketim lainnya. Pada bursa transfer musim panas 2018 ini, masa depan tiga pemain The Lilywhites-julukan Tottenham, yakni Mousa Dembele, Danny Rose, dan Toby Alderweireld, memang kerap dikaitkan dengan bebagai klub papan atas dunia.

Pochettino sendiri sebelumnya diketahui berusaha untuk menahan kepergian tiga pemain tersebut. Tetapi pelatih asal Argentina itu akhirnya memutuskan untuk merelakan mereka jika memang benar-benar ingin bergabung ketim lain.

” Saya bukan orang yang akan meyakinkan pemain untuk tinggal atau tidak. Jika mereka ingin pergi, bisa saja pergi. para pemain yang tidak ingin tinggal bisa pergi. Saya tidak akan menyakinkan orang untuk tinggal bagi yang tidak mau.” ujar Pochettino, sebagaimana dikutip dari Espn Sport.

” Tidak masalah jika kami kehilangan satu, dua atau tiga pemain. Sebab, kami memiliki banyak pemain di akademi, tidak masalah. Saya lebih dari senang untuk menjaga semua pemain dan saya lebih senang juka mereka pergi, dan kami bermain dengan U-23. itu bukan masalah bagi saya” tutupnya

Jakarta – Keberhasilan Tim Nasional Korea Selatan (Korsel) meraih mendali emas Asian Games 2018 tentunya menjadi berkah tersendiri untuk Son Heung-min. Pasalnya hasil tersebut membuat pemain yang membela Tottenham Hotspur itu akan terbebas dari wajib militer.

Seperti yang diketahui bahwa Son Heung-min mendapat tugas berat saat kedatangannya ke Indonesia untuk membela Timans Korsel di Asian Games 2018 ini. Akan tetapi tugas berat tersebut menjadi keuntungan tersendiri bagi nya sebab, jika ia berhasil membawa Korsel meraih medali emas diajang empat tahunan itu.

Kini, Son Heung-min sudah berhasil melepaskan beban itu dengan membawa pulang medali emas untuk negaranya. Bertindak sebagai kapten tim. Ia berhasil membawa Korsel memenangi laga keras melawan Jepang di partai puncak dengan skor 2-1 hingga babak tambahan waktu.

Hasil ini jels memberikan keuntungan sendiri bagi Son Heung-min. sebab pemerintah Korsel akan memberikan kebebasan wajib militer kepada warganya jika berprestasi dibidang olahraga seperti Olimpiade ataupun Asian Games.

Butuh waktu lama bagi Son Heung-min untuk mendapat tiket bebas wajib militer tersebut. Laga babak tambahan waktu pun benar-benar menjadi penentu masa depan Son yang pada akhitnya bisa memenangkan Korsel dengan skor 2-1.

Dua gol dari Lee Seungwoo dan Hwang Hee Chan pada laga tersebut pun menjadi penyelamat dari Son Heung-min untuk bisa bebas dari wajib militer. Rasa haru dan tangis pun tak mampu dihindarikan dari pemain Tottenham itu setelah upacara pengalungan medali emas.