Day: August 24, 2018

Omega-3 bisa kita dapatkan hanya jika konsumsi dari makanan yaitu ikan tuna, ikan salmon, ikan sarden, ikan lele, ikan mas, ikan mujahir, telor ayam atau bebek, kacang almond, kacang hijau, kacang merah, kacang kedelai, susu kambing, susu sapi, kembang kol, daging sapi, belut, dan yoghurt. Asam lemak omega-3 dipercaya oleh sebagian besar penduduk dunia karena manfaatnya untuk kesehatan. Suplemen omega-3 merupakan salah satu suplemen yang paling laris di seluruh dunia karena umumnya orang mempercayai asam lemak omega-3 dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah penyakit jantung.

Tubuh manusia tidak dapat untuk produksi sendiri asam lemak omega-3, omega-3 diketahui memiliki banyak manfaat dalam mendukung sistem kerja otak, jaringan otak tidak akan dapat bertahan jika tanpa asam lemak omega-3. Penelitian yang dilakukan belum dapat memastikan bahwa dengan konsumsi suplemen asam lemak omega-3 memiliki manfaat untuk kesehatan otak dan menurunkan risiko serangan jantung pada orang yang rutin mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3 dengan orang yang tidak mengonsumsi suplemen asam lemak omega-3.

Asam lemak omega-3 yang didapatkan dari asupan makanan terbukti lebih baik dari pada melalui suplemen. Penelitian yang dilakukan dari mereka yang mendapatkan omega-3 dari asupan makanan seperti mengonsumsi ikan, akan cenderung memiliki kesehatan otak yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang sedikit mengonsumsi ikan. Dokter menganjurkan lebih baik mendapatkan asam lemak omega-3 melalui asupan makanan sehari-hari daripada melalui asupan suplemen.

Selain dari ikan, kita bisa mendapatkan dari sayuran yaitu brokoli, selada, kangkung, bayam, dan kembang kol. Buah-buahan yang kaya akan omega-3 adalah buah jambu, blewah, strawberry, kismis, blueberry, mangga, pepaya, kiwi, ceri, rasperberry, dan buah labu. Sebaiknya Anda lebih cermat dalam segala sesuatu yang akan menjadi asupan makanan Anda. Sebab kesehatan tidak ternilai harganya, semoga penjelasan ini dapat bermanfaat bagi Anda semua.

Penyakit asam urat atau rematik asam urat yang akan menyebabkan rasa nyeri dan pembengkakan pada sendi. Asam urat terbentuk karena sistem tubuh secara alami akan produksi zat purin dan juga makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Jika zat purin yang dikonsumsi oleh Anda terlalu banyak dan ginjal tidak bisa menyaring purin dengan baik, maka zat purin akan membentuk menjadi kristal yang masuk ke dalam persendian. Kristal yang terbentuk dari zat purin dan masuk persendian akan menyebabkan peradangan serta rasa sakit.

Bagi Anda yang mengalami penyakit asam urat, maka Anda harus lebih memperhatikan makanan dan minuman yang akan Anda konsumsi. Karena jika Anda tidak cermat dalam memilih makanan atau minuman yang Anda konsumsi, maka rasa nyeri dan peradangan yang Anda alami akan menjadi semakin memburuk. Selain dengan konsumsi obat-obatan yang merupakan langkah tepat dalam menurunkan kadar asam urat atau zat purin untuk mengatasi nyeri sendi, berikut makanan ideal untuk penderita asam urat yang dianjurkan, yaitu :

1. Wortel merupakan sayuran yang mengandung purin dalam jumlah yang rendah.
2. Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan vitamin C dan juga dapat membantu dalam menurunkan kadar asam urat.
3. Kentang merupakan sayuran yang kaya akan vitamin C dan mengandung purin dalam jumlah yang rendah.
4. Jamur merupakan sayuran rendah kalori dan kaya akan serat.
5. Tomat merupakan sayuran yang mengandung purin dalam jumlah yang rendah dan kaya akan vitamin C.

Untuk menghindari penyakit asam urat sebaiknya secara rutin konsultasi kepada Dokter Anda dan selalu memperhatikan makanan yang akan Anda konsumsi setiap hari.