Sejarah Coca-Cola

Berbicara tentang minuman, tentu saja kita langsung memikirkan tentang minuman ringan Coca-Cola yang sudah sangat terkenal sekali di dunia. Coca-Cola merupakan minuman ringan yang ada dijual oleh 200 negara di dunia dan tahu tidak bahwa Coca-Cola itu ditemukan oleh seorang apoteker asal Atlanta, Georgia yang bernama John Slyth Pemberton. Minuman ini pertama kali dijual di sebuah toko obat Jacobs Pharmacy pada 8 Mei 1886 dengan harga 5 sen dollar Amerika. John Stith Pemberton pada tahun 1886 menghabiskan uang sebesar US$46 hanya untuk biaya periklanan Coca-Cola. Minuman ringan berkarbonasi ini diproduksi oleh The Coca-Cola Company asal Atlanta, Gerogia di Amerika Serikat. Pada tahun abad ke 20 Coca-Cola akhirnya dibeli oleh seorang pebinis yang bernama Asa Griggs Candler yang dengan taktik pemasarannya yang berhasil sehingga mendominasi pasar minuman ringan dunia.

Coca-Cola yang juga dikenal dengan nama Coke dikarenakan banyak sekali konsumen minuman ringan ini selalu menggunakan kata Coke dari pada nama Coca-Cola, yang akhirnya membuat pemilik perusahaan untuk mendaftarkan Coke menjadi sebuah merek dagang pada tahun 1945. Minuman ringan merek Coca-Cola ini pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 1927 dengan nama The Indonesia Bottles Ltd Nv (IBL) dengan status sebagai perusahaan nasional. Di Indonesia sendiri pabrik minuman ringan berkarbonasi ini mempunyai 11 pabrik Coca-Cola di berbagai provinsi Indonesia.

Pabrik Coca-Cola berdiri di Jakarta tahun 1971, Medan tahun 1973, Surabaya tahun 1976, Semarang tahun 1976, Ujung Pandang tahun 1981, Bandung tahun 1983, Padang tahun 1985, Bali tahun 1985, Manado tahun 1985, Banjarmasin tahun 1981 dan Lampung tahun 1995. Coca-Cola Amatil di Indonesia secara resmi menjadi 2 entilas legas yaitu PT. Coca-Cola Bottling Indonesia (CCBI) dan PT. Coca-Cola Distribution Indonesia (CCDI). Minuman ringan ini dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa Coca-Cola dapat membahayakan jika minuman ini dikonsumsi berlebihan. Tahun 2003 di India menemukan bahwa perusahaan minuman ringan Coca-Cola dan PepsiCo mengandung racun yang berbahaya yang bisa menyebabkan kanker dan gangguan sistem kekebalan tubuh, sehingga pada tahun tersebut minuman ringan berkarbonasi ini mengalami penurunan penjualan sebesar 15 persen.

Author: