Manfaat Dan Efek Samping Buah Mahkota Dewa Atau Buah Simalakama

Berbicara tentang buah-buahan tentu banyak manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi, buah mahkota dewa adalah salah satu buah yang banyak sekali khasiat untuk tubuh. Buah mahkota dewa memiliki kandungan saponin, alkaloid, flavonoid, dan polifenol. Kandungan Saponin yang terdapat pada buah mahkota dewa dapat menjadi anti virus dan anti bakteri bagi tubuh sehingga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dari berbagai penyakit, serta dapat menurunkan kadar gula dalam darah agar tidak terjadi penggumpalan darah. Kandungan Alkaloid dalam buah mahkota dapat mendetoksifikasi tubuh secara alami dan mengeluarkan racun-racun yang terdapat di dalam tubuh.

Kandungan Flavonoid dalam mahkota dewa dapat berfungsi melancarkan pembuluh darah, mencegah terjadi penyumbatan pada pembuluh darah, dapat menurunkan resiko penyakit jantung, dapat menurunkan kolesterol dan lemak dalam darah sehingga tidak terjadinya penyumbatan pembuluh darah. Kandungan Polifenol berfungsi untuk mencegah pertumbuhan sel kanker, dapat mencegah penyakit jantung koroner karena polifenol dapat menghambat penyerapan glukosa yang ada di dalam usus dan antioksidan, antiradang, antiplatelet yang dimiliki oleh polifenol dapat mencegah penyakit jantung. Selain itu buah mahkota dewa juga bisa mencegah penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas yang ada di dalam tubuh kita.

Buah mahkota dewa tentu belum banyak terlihat bagaimana bentuk wujud buah mahkota dewa dikarenakan tanaman jenis ini berasal dari Papua Irian Jaya. Buah mahkota dewa memang memiliki banyak manfaat, akan tetapi juga memiliki efek samping yang juga harus kita ketahui bersama-sama. Dalam memakan buah mahkota dewa harus hati-hati terutama biji buah mahkota dewa, karena kandungan yang terdapat pada biji buah mahkota dewa itu terdapat racun atau toksin yang berbahaya. Jika biji buah mahkota dewa ketelan makan bisa menyebabkan lidah seperti mati rasa dan tubuh akan mengalami gejala deman, sedangkan untuk ibu hamil dilarang untuk mengonsumsi buah mahkota dewa.

Author: