Tag: Hotel Majapahit
Hotel-Hotel Berhantu yang terkenal di Indonesia
Mendengar kata hantu, tentu saja kita akan membayangkan sesuatu yang seram dan bahkan membuat bulu kuduk merinding dengan sendirinya. Guys berbicara tentang hantu atau suatu tempat yang berhantu, tentu banyak kalian dengar hotel-hotel berhantu yang berada Kota Anda maupun yang berada di Indonesia. Dalam kesempatan kali ini, Tempepedia akan membahas tentang hotel-hotel berhantu yang terkenal di Indonesia, yaitu :
1. Hotel Majapahit, Surabaya
Hotel Majapahit merupakan salah satu hotel mewah bersejarah yang berada di Jalan Tuntungan, Kota Surabaya, Jawa Timur di Indonesia, pada dahulunya hotel ini bernama LMS kemudian berubah menjadi Hotel Orange dan kemudian berubah lagi menjadi Hotel Yamato serta Hotel Hoteru. Hotel Majapahit ini dipercaya terdapat seorang hantu anak kecil Belanda yang suka muncul pada malam hari di teras atas serta sering kali terdengar suara cewek yang menangis pada waktu maghrib.
2. Hotel P.I Bedugul, Bali
Hotel P.I Begudul, Bali berada pada Jalan Batunya, Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali. Mendengar kata Bali, tentu saja kita membayangkan pemandangan yang indah dengan panoramanya, tetapi hotel yang berada di bali ini terkenal berhantu dikarenakan sejak awal dibangunnya hotel ini tidak pernah sekalipun ada tamu hotel yang pernah menginap disini. Hotel milik Tommy Soeharto ini sewaktu pada pembangunannya banyak sekali kecelakaan yang terjadi dan penduduk setempat menamakan hotel ini sebagai Hotel Istana Berhantu dengan luas hampir sekitar 200 hektar.
3. Hotel Niagara, Malang, Jawa Timur
Hotel Niagara yang berdiri sekitar tahun 1890 berada di Jalan Dr. Sutomo No. 63, Krajan, Turirejo, Lawang, Malang di Jawa Timur. Hotel yang berada di Malang ini terkenal dengan penampakan sosok 3 wanita yang mirip noni Belanda, hotel ini juga ternyata memiliki sebuah ruang bawah tanah yang diduga sebagai tempat penyimpanan mayat korban pembantaian pada jaman penjajah dan pernah terjadi kejadian bunuh diri dengan cara gantung diri pada seorang gadis Belanda dikarenakan cemburu.