Misteri Legenda Kota Emas Kuno Cibola

Kota yang terbuat dari emas, tentu saja informasi ini sangat menarik banyak penjelajah dan orang untuk menelusuri dimana letak kota emas Cibola ini berada. Menurut sebuah legenda, bahwa jika tanah suci ini dilanggar dan siapa saja yang berani menodai tanah suci ini akan mendapatkan kemarahan dari sang Dewa. Kematian demi kematian yang berakhir dilembah pengunungan ini telah menghantui masyarakat dengan adanya multilasi atau petaka lainnya yang terjadi berujung kematian. Legenda kota emas Cibola mulai di kenal masyarakat banyak pada awal tahun 1539 dengan desas-desus di kota Cibola ini terdapat keberadaan emas dengan jumlah yang sangat banyak sekali.

Informasi demi informasi akhirnya sampai di telinga Raja Spanyol, yang akhirnya mengirimkan sejumlah orang untuk melakukan penyelidikan dan ekspedisi pencarian kota emas Cibola. Dalam penyelidikan dan ekspedisi pencarian kota emas Cibola ini dipimpin oleh seorang biarawan Perancis dengan nama Marcoz de Niza. Namun dalam pencarian tersebut tidak membuahkan hasil sama sekali dan akhirnya berselang dua tahun kemudian pada tahun 1541 Francisco Vazquez de Coronado bersama pasukannya melakukan pencarian besar-besaran dengan melintasi tanah keramat Indian dan puncak terlarang yang ada di wilayah Meksiko utara.

Dalam perjalanannya tersebut Francisco Vazquez de Coronado pun akhirnya mendengar informasi tentang sebuah legenda emas yang tersembunyi suku Apache, sebenarnya awal suku Apache dengan terbuka menyambut kedatangan rombongan ekpedisi Francisco Vazquez de Coronado. Namun Francisco Vazquez sangat tergoda dan tergiur dengan Legenda emas yang dimiliki oleh suku Apache. Kemudian suka Apache yang telah mengetahui bahwa rombongan Francisco Vazquez menginginkan emas mereka, mulai marah dan murka kepada rombongan pendatang yang melintasi tanah suci mereka. Awal bencana dan pembantaian pun dimulai…

Sejak dimulainya ekspedisi Francisco Vazquez de Coronado tragedi kematian misterius pada pertengahan abad ke 16 dan berlanjut sampai abad ke 20. Dalam kurun waktu tersebut tercatat lebih kurang ada 600 nyawa telah melayang dalam kondisi mengenaskan seperti kepala dipenggal, dikuliti, dimultilasi, dipanah dan berbagai penyakit misterius.

Author: