Mesut Ozil Resmi Mengundurkan Diri Dari Timnas Jerman

Resmi Mengundurkan Diri Dari Timnas

Gelandang Arsenal, Mesut Ozil mengumumkan sebuah peryataan yang cukup mengejutk kan dunia sepakbola, Bagaimana tidak pemain yang masih berusia 29 tahun tersebut memutuskan untuk pesiun dari dari dunia sepakbola internasional atau yang berarti dia tidak akan membela Tim Nasional Jerman lagi.

Sejak Jeman mengalami kegagalan lolos pada babak grup Piala Dunia 2018. Ozil sendiri merupakan salah satu pemain Der Panzer-julukan Timnas Jerman yang paling sering dikritik oleh awak media. apalagi dari wartawan Jerman. kegagalan Jerman dikompertisi sepakbola empat tahunan itu memang menjadi suatu prestasi yang memalukan bagi Ozil dan kawan-kawan. Terlebih lagi mereka memegang status sebagai juara bertahan Piala Dunia edisi sebelumnya.

Resmi Mengundurkan Diri Dari Timnas

Akan tetapi Ozil sendiri sudah menegaskan bahwa pertemuan dengan Erdogan tidak memiliki unsur politik sama sekali. Bertemunya dengan Erdogan hanya sebagi tanda kehormatan kepada Erdogan karena menjadi Presiden negara tempat keluarga Ozil berasal.

Dalam surat peryataan yang disampaikan Ozil media sosial pribadinya, mantan pemain Real Madrid itu juga geram dengan media Jerman yang selalu membawa garis keturunan Turkinya untuk menyerangnya.

“Dengan berat hati dan setelah banyak pertimbangan dari ajang terakhir kali, saya memutuskan untuk tidak lagi bermain untuk Timnas Jerman dilevel Internasional. Karena memiliki perasaan mendapat rasisme dan merasa tidak dihormati” Jelas Ozil seperti yag diberitakan oleh wartawan Espn, Senin (23/7/2018)

“Saya selalu memakai jersey Timnas Jerman dengan kebanggan dan kegembiraan, namun sekarang saya tidak merasakan hal itu. Keputusan ini sangat sulit untuk dibuat karena saya selalu memberikan segalanya untuk rekan setim sayang , staf, pelatih dan orang-orang Jerman yagn baik” tambahnya.

” Akan tetapi, ketika penjabat tinggi Timnas Jerman memperlakukan saya seperti mereka (media Jerman), tidak menghormati garis keturunan Turki saya dan secara egois mengatakan skaya terlibat propoganda politik, maka saya rasa cukup mudah. Hal itu bukan asalan saya untuk terus bermain sepakbola dan saya tidak akan duduk diam tanpa melakukan apa-apa. Rasis tidak boleh diterima sama sekali” tutup nya.

Author: