Sharing Thiago Alcantara: Aku Tidak Bahagia dengan Perform yang Saat ini
Ada beberapa yang berasa kurang bahagia dengan hidangan perform Thiago Alcantara sepanjang mengenakan seragam Liverpool. Dan pemain tengah asal Spanyol itu sepemikiran sama mereka.
Thiago datang di Liverpool pada musim panas tahun 2020 lalu, pas sesudah dihadirkan dari Bayern Munchen dengan mahar 25 juta pounds. Dia langsung memperlihatkan tindakan yang cukup memikat dalam pertandingan kiprahnya melawan Chelsea.
Sayang, nasib apes berkali-kali menerpanya. Thiago tidak dapat bermain di dua minggu selanjutnya karena terkena Covid-19. Lantas, sesudah tampil sepanjang 90 menit menantang Porto, dia harus mangkir lumayan lama karena alami cidera.
Rangkaian permasalahan itu membuat jumlah performa Thiago di Liverpool terbatas jadi 18 saja di semua persaingan. Dan terakhir, performnya ditanyakan bersamaan dengan hasil jelek yang diterima the Reds.
Tutup Telinga dari Kritikan
Thiago jadi target kritikan khalayak karena dipandang tidak pas dengan style baris tengah Liverpool di bawah bimbingan Jurgen Klopp. Pola Gegenpressing dipandang tidak berjalan karena Thiago sering meredam bola lumayan lama.
Pasti, kritikan-kritikan dari khalayak sampai ke telinga Thiago. Tetapi pemain berusia 29 tahun itu pilih untuk enggak mendengarkannya.
“Aku enggak membaca satu katapun masalah apa yang beberapa orang ucapkan masalah aku,” tutur Thiago, yang pada musim awalnya sukses memperoleh medali kampiun Liga Champions bersama Bayern Munchen, ke TNT Sports Brazil.
Enggak Bahagia dengan Perform Sendiri
Thiago sendiri berasa jika performnya enggak sesuai standard yang dia harap. Tidak hanya akhir-akhir ini saja, dia sudah merasainya semenjak baru pertama kalinya mennginjakkan kakinya di Anfield.
“Aku tahu jika aku terima beberapa kritik berkenaan perform aku, tetapi aku sendiri enggak berasa bahagia dengan perform aku semenjak tiba kesini,” sambungnya.
“Sebuah club yang baru, keadaan yang aneh, aku alami cidera yang kronis, jadi untuk dapat kembali ke irama yang umumnya cukup susah, tetapi itu bukan argumen,” ujarnya.
Tetapi minimal, dia sanggup memperlihatkan perform yang kompak saat Liverpool berjumpa RB Leipzig di Liga Champions hari Kamis (11/3/2021). Liverpool sendiri sukses keluar sebagai juara dengan score 2-0.