Higgs Boson atau yang dikenal dengan nama Partikel Tuhan dan dikabarkan bawah Partikel Tuhan ini bisa membawa bencana yang sangat luar biasa dasyat atau bisa memusnahkan seluruh jagat raya (alam semesta) jika Higgs Boson atau Partikel Tuhan ini memiliki massa 126 kali massa proton. Maka akan terjadi nya kehilangan ruang hampa di seluruh alam semesta ini. Dengan ditemukan Partikel Tuhan ini membuat seluruh ilmuwan dan seluruh orang terkejut dan juga penemuan ini merupakan sebuah prestasi yang sangat luar biasa.
Penemuan yang sangat luar biasa ini diumumkan di Jenewa pada tanggal 3 Juli 2012, yang merupakan hasil kerja keras ilmuwan yang melakukan penelitian selama lebih kurang 50 tahun. Dengan ditemukannya Partikel Tuhan ini atau yang sering disebut dengan Higgs Boson ini merupakan awal dari pemahaman baru soal atom, yang akan memberikan standar baru bagi ilmu fisika yang ada di dunia. Jika massa yang dimiliki oleh Higgs Boson atau Partikel Tuhan ini melebihi dari 126 miliar elektron volt maka seluruh alam semesta akan menjadi kehilangan ruang hampa dan ini sangat mengerikan sekali.
Jika seluruh alam semesta kehilangan ruang hampa, maka alam semesta atau jagat raya ini akan tidak stabil dan bakal tersapu bersih semua. Di alam semesta ini jika Higgs boson atau Partikel Tuhan ini hanya beberapa persen saja, maka alam semesta atau jagat raya ini akan baik baik saja dan tidak mengalami kehancuran. Peter Higgs pertama kali mengemukakan soal teori tentang medan yang tidak terlihat dan Partikel Tuhan itu, dan disini awal mulanya Partikel Tuhan itu dinamakan dengan Higgs.
Seorang ilmuwan fisika yang bernama Peter Higgs dengan bersama rekan-rekannya mendalami terori. Sebuah medan yang tidak terlihat itu membentang diseluruh alam semesta dan memberikan massa kepada partikel-partikel yang ada disekitarnya menyatu dan mulai membentuk sebuah bintang serta menjadi sebuah planet. Partikel Tuhan ini membuat partikel-partikel kecil yang ada disekitarnya membentuk atom-atom dan memberikan mereka massa sehingga mereka tidak melesat di angkasa dengan kecepatan cahaya.
Pada awal mulanya teori yang dikemukakan oleh Peter Higgs menjadi perdebatan yang sangat seru dan sengit karena teori yang diumumkan oleh Peter Higgs itu memang tidak pernah bisa dibuktikan bahwa partikel itu memang ada. Tanpa Partikel Tuhan, semua benda yang ada tidak akan memiliki massa atau bahkan benda tersebut mungkin tidak ada pernah ada. Sebab pada dasarnya partikel-partikel yang membentuk suatu massa atom itu memiliki sifat yang berbeda-beda.
Untuk menemukan Partikel Tuhan itu ilmuwan harus memecah proton di dalam Large Hadron Collider. Large Hadron Collider itu adalah sebuah mesin penumbuk partikel yang akan bekerja dengan kecepatan yang sangat luar biasa cepat atau hampir sama dengan kecepatan cahaya, dan mesin tersebut merupakan mesin satu-satunya yang berada di perbatasan Swiss dan Prancis. Mesin tersebut dibuat dan dibangun oleh Badan Riset Nuklir Eropa (CERN) untuk para ahli yang akan berusaha untuk mencari apa yang disebut Partikel Tuhan atau Higgs Boson.
Dalam mesin yang bekerja hampir sama dengan kecepatan cahaya tersebut membuat tumbukan yang terjadi tersebut menghasilkan suhu yang sangat panas sekali, suhu tersebut 100.000 kali lebih panas dari inti Matahari untuk mengulang apa yang terjadi pada saat Bing Bang atau ledakan besar yang diduga terjadi pada 13,8 miliar tahun yang lalu. Percobaan demi percobaan yang dilakukan oleh ilmuwan pada akhirnya mendapatkan beberapa kemungkinan lain bagaimana Bing Bang itu terjadi oleh karena Partikel Tuhan.
Teori Bing Bang di alam semesta yang membuat atom-atom dan partikel tersebut yang pada akhirnya akan membentuk sebuah alam semesta ini hingga saat ini. Akan tetapi sampai saat ini belum diketahui bagaimana seluruh alam semesta ini dapat menghasilkan massa benda. Tahu tidak semua yang ada di dalam alam semesta ini semuanya bergerak menjauh dari titik ledakan Bing Bang, dari jutaan miliar tahun yang lalu hingga masa yang akan datang dan selamanya. Dalam menemukan Partikel Tuhan ini para ilmuwan telah menghabiskan waktu hampir setengah abad dan jutaan dollar untuk membuat mesin-mesinnya. Peter Higgs sendiri tidak menyetujui dengan penamaan Partikel Tuhan dikarenakan tidak ektis.
Ada kejadian yang lucu dalam penemuan Partikel Tuhan antara Peter Higgs dengan Stephen Hawking. Prof Stephen Hawking pernah bertaruh dengan Prof Peter Higgs bahwa Partikel Tuhan itu tidak akan pernah ditemukan. Setelah berselang lebih 50 tahun, dan ditemukannya Partikel Tuhan ini, Prof Stephen Hawking langung menelepon Prof Peter Higgs dan mengakui bahwa dirinya mengaku kalah dengan taruhan yang sudah lama itu dengan taruhan 100 dollar AS.