Kerajaan Mesir Lama merupakan nama yang pada umumnya dberikan pada periode milenium ke-3 SM saat Mesir mencapai puncak peradaban yang berkelanjutan yang pertama dalam kompleksitas dan prestasi, hal ini merupakan yang pertama dari tiga yang disebut periode “Kerajaan” yang ditandai tingginya tingkat peradaban yang ada di Lembah Nil hilir dan yang lainnya adalah Kerajaan Pertengahan dan Kerajaan Baru. Guys kali ini Talong akan membahas tentang Sejarah Kerajaan Mesir Lama atau juga dikenal dengan sebutan Mesir Kuno. Kerajaan ini adalah peradaban kuno yang berada di bagian timur laut Afrika dan peradaban ini terpusat di sepanjang hilir Sungai Nil. Tercatat bahwa sejarah kerajaan ini mengalir melalui periode kerajaan-kerajaan yang stabil dan masing-masing diantarai oleh periode ketidakstabilan yang dikenal sebagai Periode Menengah.
Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Kerajaan Baru, setelah itu peradaban ini mulai mengalami kemunduran. Kerajaan Mesir Lama atau Mesir Kuno ditaklukan oleh kekuatan-kekuatan asing pada periode akhir, dimana kekuasaan firaun secara resmi dianggap berakhir pada sekitar 31 SM. Kerajaan Mesir Kuno ditaklukan oleh Kekaisaran Romawi dan menjadikan wilayah Mesir Ptolemeus sebagai bagian dari provinsi Romawi.
Mesir Kuno mempunyai peradaban yang didasari atas pengendalan keseimbangan yang baik antara sumber daya alam dan manusia, dengan temuan yang ada, ditandai terutama oleh :
1. Organisasi proyek kolektif.
2. Perkembangan sistem tulisan dan sastra.
3. Irigasi teratur terhadap Lembah Nil.
4. Pendayagunaan mineral dari lembah dan ilayah gurun di sekitarnya.
5. Kegiatan militer yang menandakan kekuasaan terhadap kebudayaan negara.
Semua Pengelolaan kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan oleh para penguasa sosial, politik, dan ekonomi, yang dimana berada di bawah pengawasan sosok Firaun.