MANCHESTER – Kontrak kiper andalan dari Manchester United, yaitu David De Gea memang akan segera habis pada 30 Juni 2019, Kubu Setan Merah pun berusaha untuk segera memperpanjang kontrak ndengan pemain asal Spanyol tersebut agar tidak kehilangan andalanya secara gratis sesuai peraturan Bosman.
Namun kubu dari Manchester United bisa saja menggunakan opsi untuk mengaktifkan klausul perpanjangan kontrak secara otomatis selama 12 bulan sehingga kontrak tersebut baru akan berakhir pada Juni 2020. Disisi lain klub yang dimiliki oleh keluarga Glazer itu juga tetap akan mengejar tanda tangan De Gea untuk ikatan kontrak jangka panjang.
Pembicaraan dengan agen sang pemain sudah yaitu Jorge Mendes sudah mulai dilakukan pada Jumat 5 oktober di London. Namun diskusi tersebut dikabarkan menemui jalan buntu sehingga pihak United terancam akan kehilangan De Gea pada 2020 secara gratis.
Meski begitu pihak dari Man United masih mempunyai banyak waktu untuk menyakinkan pemain yang datang pada juli 2011 itu untuk bisa menetap lebih lama di Old Trafford. Akan tetapi disisi lain pihak Man United haru bisa menyakin kan pria berusai 27 tahun tersebut itu bahwa selama ikatan kontrak, Man United masih bisa bersaing dalam memperebutkan trofi bergengsi.
Situasi penuh konflik diruang ganti Manchester United membuat sang kiper ragu mengenai kemampuan klubya untuk bisa bersaing dengan tim lain dalam memperebutkan trofi bergengsi. De Gea dikabarkan tagu untuk berkomitmen penuh pada klub apabila situasi seperti sekarng ini terus berlanjut.
Seperti yang sudah diketahui bahwa De Gea hampir pasti bergabung dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2015. Namun ketidak lengkapan dokumen di menit-menit akhir membuat batal transfer tersebut. Mantan pemain Atletico Madrid itu lantas memperpanjang kontaknya dengan Manchester United hingga musim panas 2019.
