Ada beberapa orang terlahir dengan kondisi kesehatan yang bagus, sementara sisanya mengalami gangguan kesehatan yang diturunkan secara genetik. Hal ini tak bisa disalahkan pada keluarga yang terdahulu, melainkan harus ditangani secara bijak dan telaten agar tidak menjadi lebih parah.
Sejumlah pengetesan pada DNA itu biasanya dilakukan untuk mengetahui apakah ada gangguan kesehatan yang dialami akibat turunan secara genetik. Beberapa metode pengujian telah dilakukan dan terlebih itu juga mempunyai harga yang sangat mahal, tetapi sisanya terjangkau namun belum bisa dipastikan secara benar.
Secara ideal nya untuk mengetahui apa yang telah bersembunyi pada DNA anda itu dapat dilakukan dengan cara memotivasi diri anda untuk bisa menjaga diri anda untuk lebih baik dari sebelumnya. Mengingat alat ukur pada masa kini untuk bisa melakukan pengujian pada genetik yang telah berkembang, untuk itu para ahli menyebutkan bahwa anda memilki kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tetang resiko penyakit tertentu yang akan timbul akibat turunan secara genetik.
Dilansirkan dari berbagai sumber berikut ini 5 gangguan kesehatan yang diturunkan secara genetik :
- Penyakit Jantung
Kita tahu bahwa kebiasaan gaya hidup kerap sekali dikaitkan dengan reseiko penyakit jantung. Namun jangan salah sebab gangguan yagn satu ini juga bisa terjadi karena diturunkan secara genetik.
Berdasarkan dari hasil penelitian telah ditemukan bahwa dengan menjaga gaya hidup sehat bagi orang-orang yang memiliki resiko genetik terutamnya untuk penyakit jantung sangatlah penting.
- Pollp Kolon
Polip kolon dapat juga menyebabkan terjadi nya kanker kolorektal. Faktanya kondisi ini bisa diturunkan secara genetik. Anda bisa memastikan dengan cara bertanya dengan keluarga apakah ada kerabat yang mengalami gangguan kesehatan ini.
Polip kolon juga bisa berkembang pada usus besar selama masa muda, lalu menjadi ganas saat mendekati usia 40 tahun. Satu dari lima orang yang terkena kanker kolorektal terjadi akibat keturunan dan diawali dari polip kolon.
- Penyakit Cellac
Menurut Celiac Disease Foundation orang yang memiliki kerabat yang mengidap penyakit celiac beresiko besar ikut terkena penyakit yang sama dimasa akan mendatang. Penyakit ini terjadi ketika pencenaan seseorang mengalami reaksi negatif saat mengomsumsi gluten, protein yang bisa ditemukan pada beberapa jenis sereal seperti gandum, jelai (barley), dan gandum hitam.
Meskipun resiko tidak lah sebesar yang diperkirakan, namun anda tidak boleh meremehkan penyakit ini. Gejala dari penyakit celiac meliputi nyeri pada perut hingga dapat menurunkan berat badan.
- Kolestrol Tinggi
Selain pola hidup yang tidak sehat seperti mengkomsumsi asupan makanan yang memiliki kadar kolestrol tinggi, resiko seseorang mengalami kolestrol tinggi bisa juga terjadi karena diturunkan secara genetik. Miris nya banyak kali orang yang telah untuk mengetahui dirinya terkena kolestrol tinggi saat mengalami serang jantung mendadak pada usia muda.
Orang dengan kelainan genetik yang disebut familial hypercholesterolemia (FH) memilki tinggat kolestrol yang lebih tinggi sejak lahir. Resiko terhadap penyakit jantung pada usia dini, termasuk serang jantung dan stroke menjadi teramat besar.
- Depresi
Para peneliti masih harus banyak belajar tentang kondisi mental dan dampak pada genetik. Namun dengan melihat sejarh pada keluarga anda, hal ini dapat memberikan setidaknya petunjuk awal untuk mencegah depresi sejak dini, Mempertimbangkan riwayat kesehatan mental keluarga anda, sedikit banyaknya memberikan peringatan sejak dini untuk meminimalkan resiko penyakit depresi.
Untuk bisa lebih waspada sudah seharusnya anda dapat memahami tentang berbagai gangguan kesehatan yang dapat diturunkan secara genetik seperti beberapa penyakit diatas. Dengan melihat riwayat keluarga, maka anda juga dapat melakukan pencegahan sedini mungkin sebelum terjangkit dan menjadi lebih parah.
