Day: July 29, 2018
Mendengarkan Detak Jantung Sendiri Berguna Untuk Kesehatan
Detak jantung seseorang bergantung kepada keadaan tubuh nya masing-masing. Pola ritme yang berbeda-beda konon menandakan kesehatan yang berbeda juga, seperti saat ketika berdebar-debar.
Perasaan berdebar merupakan salah satu tanda penyakit jantung. Namun jantung berdebar bukan tidak selalu disebabkan terdapatnya kelainan pada jantung. Perasaan berdebar dapat pula disebabkan oleh suatu kondisi psikis atau gaya hidup. Dalam isitilah media berdebar dikenal sebagai palpitasi.
Biasanya jika anda dapat menebak berapa kali jantung berdtak pada saat tertentu, anda mungkin akan terkejut dengan efek yang ada. Sebuah studi menunjukan bahwa seberapa baik anda mendengarkan detak jantung dapat memengaruhi seberapa cepat anda membuat keputusan.
Kemampuan mendengar kan tubuh ini disebut interoception pada tahan tertentu, kemampuan dan pemeriksaan seperti ini dapat membantu mengidentifikasi emosi pada semua kalangan bahkan pengidap down syndrome.
Sarah Garfinkel dari University Of Sussex sudah menjelaskan bahwa apabila semua orang dapat mempelajari cara untuk mendengarkan seberapa sering jantung berdetak. Dengan cara tersebut seorang mungkin dapat menjadi lebih selaras dengan emosinya.
Salah satu individu yang mengaku telah mendapat manfaat dari penelitian ini adalah (sebut saja) Tom. Lewat sebuah wawancara pria tersebut telah menjelaskan bagaimana cara terapi untuk mendengarkan detak jantung agar dapat membantu dirinya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Selain dapat menggambarkan emosi dan kondisi diri, ada segudang manfaat yagn bisa didapat dari mendengarkan detak jantung. Mendengarkan detak jantung bisa memberitahu kalau anda rentan terhadap beberapa masalah kesehatan, salah satunya adalah anoreksia.
Sebuah studi yang dilakukan kepada wanita berusia antara 19 dan 26 tahun telah menunjukan bahwa dengan melakukan konsentrasi untuk menghitung seberapa banyak denyut jantung, mereka mampu mendengarkan gejala penyakit yang ada didalam tubuh mereka.
Para peneliti mengatakan kalau temuan ini memiliki implikasi penting bagi pemahaman dan gangguan klinis yang diraaskan. Hal tersebut dijelaskan oleh Manos Tsakiris dari departeman Psikologi Royal Holloway.
Lebih lanjut peneliti lainya yakni Vibien menjelaskan kalau dia berserta timnya percaya bahwa dalam ukuran penelitian adalah sebuah kesadaran tubuh. Dia juga menilai dalam seberapa baik nya seorang perempuan dalam mendengarkan sinyal internal jantung mereka, akan membuktikan penelitian tentang objektifikasi dan kesehatan mental perempuan.
Apakah Panjang Umur Bisa Membuat Bahagia ?
Hidup dengan umur yang panjang merupakan salah satu suatu impian yang ingin dipunyai oleh banyak orang. Tak heran dalam setiap perayaan ulang tahun rata-rata orang akan mendoakan agar panjang umur, lalu benarkan hidup dengan jangan waktu yang lama dapat mempengaruhi tingkat kebahagian seseorang?
Sebuah penelitian yang dilakukan terhadapa 3.896 lansia di Italia yang berusia 105 tahun keatas. sebuah penelitian yang diterbikan oleh sebuah jurnal Science ini telah menunjukan bahwa umur yang panjang dan kebahagiaan ternyata tak memiliki sebuah ikatan yang signifikan.
Dari hasil studi tersebut juga telah ditemukan bahwa sebagian besar lansia menganggap begitu mencapai usia diatas 100 tahun, mereka sudah tidak mempedulikan perihal kemungkinan tentang kematiaan.
Sejumlah teori filsafat tetang kehidupan menyebutkan bahwa kebahagiaan dapat tercapai tergantung pada pengalaman suka dan duka, bukan seberapa seseorang itu dapat hidup. Semakin banyak kesenangan akan dapat membuat hidup itu terasa lebih baik. Kondisi ini pun berlaku sebaliknya.
Seseorang yang hidup selama 80 tahun isa jadi lebih bahagia daripada orang yang hidup selama 100 tahun. Hal ini diakibatkan karena selama 100 tahun mungkin saja ia mengalami berbagai kesedihan yang membuat hidupnya tidak bahagia.
Seiring dengan bertambahnya usia, seseorang pasti lebih mungkin untuk melakukan hal yang dapat menyebabkan kualitas hidup menjadi lebih rendah, seperti mengkomsumsi makanan yang tidak sehat dan intensitas olahraga yang semakin menurun. Tetapi kondisi ini dapat dikurangi dengan melakukan gaya hidup sehat dan layanan serta dukungan yang memadai.
Meski nantinya kehidupan lansia dibatasi dalam beberapa hal, tidak ada alasana bahwa pembatasan tersebut dapat mengurangi kebahagiaan hidup. Jalanin keseharian anda hingga usia lanjut dengan kegiatan yang menyehatkan tubuh dan membuat suasana hati menjadi gembira.
Dilansir kan oleh NHS Choice, golongan orang yang menerapkan hidup sehat dapat memperpanjang umur hingga lebih dari satu abad.
Sebuah penelitian juga sempat dilakukan juga sudah sempat dilakukan di Amerika Serikat terhadap 12.000 responden berumur 30-75 tahun. Penelitian ini mempelajari tentang kebiasaan sehari-hari para responden dalam kurun waktu 30 tahun.
Individu yang menerapkan kelima kebiasaan sehat memiliki kemungkinan 74% lebih rendah untuk meninggal dunia selama masa penelitian. Kondisi ini dibandingkan dengan individu yang tidak menerapkan lima kebiasaan tersebut sama sekali.
Menanggapi hal tersebut. Pola hiudp sehat merupakan kunci untuk menjaga kesehatan tubuh dan kebahagian. Oleh sebab itu lakukan hal-hal diatas untuk melindungi diri dari berbagai masalah kesehatan.
Panjang Umur memang belum tentu membuat hidup anda bahagia. namun anda bisa mengusahkan hidup agar lebih bahagia selagi ada waktu. Terapkan kebiasaan sehat dan upayakan diri anda untuk berpikir positif dan bersemangat dalam segala hal agar anda dapat terus berbahagia.