Rjukan Kota Ajaib Di Norwegia Yang Tidak Kena Cahaya Matahari

Perasaan penasaran pasti ada di benak Anda karena pasti Anda berpikir mana mungkin tidak ada di muka bumi ini ada sebuah kota yang tidak pernah kena cahaya Matahari. Akan tetapi ada pula pepatah yang mengatakan bahwa jika Tuhan menginginkan maka tidak ada hal yang mustahil dan itu pasti akan terjadi. Istilah itu yang akan dipakai untuk sebuah kota yang ada di negara Norwegia. Norwegia terdapat sebuah kota yang bernama kota Rjukan yang selama ratusan tahun tidak pernah melihat cahaya Matahari sampai ke tanah atau daratan yang mereka pijak, akan tetapi masyarakat di kota Rjukan masih bisa melihat cahaya Matahari walau tidak sepenuhnya cahaya Matahari menerangi kota tersebut.

Kota Rjukan merupakan sebuah kota ajaib yang mempunyai fenomena yang sangat unik, dan banyak sekali wisatawan mancanegara yang datang ke Norwegia hanya untuk berkunjung dan mencari kota Rjukan dikarenakan rasa penasaran dan ingin benar-benar merasakan sendiri pengalaman disebuah kota yang dapat melihat cahaya Matahari, akan tetapi cahaya Matahari tersebut tidak sampai menyinari tanah maupun daratan yang mereka pijak. Sebenarnya di kota Rjukan hanya mengalami fenomena ajaib dengan tidak disinarinya cahaya Matahari 6 bulan saja dalam 1 tahun. Pada bulan berapa saja kota Rjukan yang berada di Norwegia tersebut tidak disinari oleh cahaya matahari yaitu pada bulan Mei sampai bulan Agustus kota Rjukan dapat disinari oleh cahaya matahari sampai ke tanah atau daratan yang mereka pijak dan pada bulan Maret sampai bulan September kota Rjukan tidak dapat Matahari menyinari kota tersebut.

Sungguh fenomena yang ajaib bukan kota Rjukan, akan tetapi mengapa bisa sebuah kota yang ada di Norwegia tersebut mengalami fenomena yang ajaib itu. Sebenarnya jawabannya adalah kota Rjukan dikelilingi oleh pengunungan dan lereng-lereng, dikarenakan oleh sebab itulah mengapa pada musim dingin di kota Rjukan tersebut Matahari tidak dapat menyinari kota tersebut. Pendiri kota Rjukan yang bernama Sam Eyde, menemukan sebuah ide cemerlang. San Eyde yang sebagai pendiri kota itu, selalu melihat kesedihan yang dimiliki oleh seluruh penduduk kotanya setiap 6 bulan dalam 1 tahun itu. Akhirnya Sam Eyde menemukan ide cemerlang yaitu membangun dan merancang pembuatan cerming yang sangat besar di atas pegunungan. Cermin besar tersebut bukan hanya ada sebuah, yang nantinya akan digunakan agar memantulkan cahaya sinar Matahari ke kotanya.

Sam Eyde yang ide cemerlangnya tersebut mengalami kendala dikarenakan biaya dan teknologi yang sangat terbatas itu, harus menelan pil pahit. Akhirnya pada tahun 2013 oleh seorang yang bernama Martin Andersen menjadi aktor utama yang menbangun ide cemerlang pendiri kota Rjukan. Pada akhirnya penduduk di kota Rjukan dapat menikmati sinar Matahari dengan pantulan cermin besar yang ada di gunung, walau tidak seterang cahaya Matahari yang langsung menyinari mereka. Dengan demikian pada tahun 2013, penduduk kota Rjukan tidak perlu ke puncak gunung lagi jika ingin merasakan sinar Matahari.

Author: