Tentu saja rumah merupakan sebuah tempat istirahat yang paling nyaman untuk Anda semua, sampai ada istilah rumahku adalah istanaku. Selain merupakan tempat istrihat yang nyaman, tentu saja rumah akan menjadi tempat sejarah dan kenangan masa lalu yang akan di dalam memori setiap orang. Namun bagi sebagian orang rumah juga bisa menjadi kisah kenangan yang mistis tersendiri. Di Amerika Serikat ada sebuah rumah yang dikabarkan paling angker sejagat raya, perkebunan Myrtles dibangun oleh seorang Jenderal David Bradford pada tahun 1796. Rumah hantu yang terkenal sangat angker tersebut terletak di St. Francisville, Lousiana, Amerika Serikat.
Perkebunan Myrtles atau Myrtles Plantation memiliki 22 kamar yang masing-masing terletak di lantai satu dan dua. Di lantai satu banyak terdapat kamar-kamar dan juga terdapat sebuah ruang musik, di lantai kedua hanya memiliki lima kamar. Rumah yang terletak di sebuah area perkebunan Myrtles itu konon bangun di atas makam keramat milik suku Indian. Legenda rumah dan perkebunan Myrtles ini dulu telah terjadi 10 kasus pembunuhan. Dari 10 kasus pembunuhan tersebut hanya 1 kasus pembunuhan yang benar-benar dapat dikonfirmasikan kebenaran pembunuhannya. Serta dari 9 kasus pembunuhan lainnya sampai sekarang belum bisa dipecahkan bagaimana kasus pembunuhan tersebut bisa terjadi. Hanya kasus kematian dari William Drew Winter yang ditembak oleh orang asing dan setelah tertembak William Drew Winter berusaha masuk kembali ke dalam rumah serta berusaha mencoba menaiki tangga.
William Drew Winter yang mencoba menaiki tangga rumahnya itu pun harus meninggal pada anak tangga ke 17 didalam rumah. Sejak saat itu banyak sekali pengunjung yang datang ke rumah perkebunan Myrtles, mendengar langkah-langkah kaki orang menaiki tangga. Chloe yang menjadi seorang budak di rumah itu konon disiksa dan meninggal dunia di tangan majikannya yang bernama Mark dan Sara Woodruff. Terdapat sebuah cermin di dalam rumah perkebunan Myrtles atau Myrtles Plantation yang konon paling banyak menyimpan kekuatan magis (gaib), sering pengunjung yang ke rumah itu kerap melihat ada cetakan tangan anak kecil yang ada pada cermin kaca tersebut.