MILAN – Presiden club Inter Milan, Erick Thohir dikabarkan oleh Italy Sport pada kamis (30/8/2018), bakal menjual saham yang dimilikinya diklub berjuluk Nerazzuri itu pada akhir tahun 2018. Hal ini terjadi setelah sebelumnya , Thohir melepas saham yang dimilikinya di DC United kepada pihak lain.
Saat ini, Sttus Thohir sendiri masih lah Presiden club Inter Milan. Meski demikian saham yang dimiliki pria berkebangsaan Indonesia itu di Inter hanya 30% saja. Pasalnya pada tahun 2016 ia telah menjual sebagian sahamnya atas Inter kepada konsorsium asal China yang bernama Sunning Group. Hasilnya meski status Thohir masih Presiden klub, namun ia tak memiliki wewenang besar.
Disebutkan bahwa Thohir bakal menjual 30% sahamnya yang masih dimilikinya itu kepada Sunning Group lantaran konsorsium China tersebut ingin memegang penuh kendali atas Inter Milan. Kendati demikian Thohir tentunya akan mendapat keuntungan yang terbilang besar atas penjualan sahamnya tersebut, mengingat prestasi Inter sudah mulai menanjak.
Sejauh ini, yang merupakan kandidat kuat untuk menjadi Presiden dari Inter berikutnya menggantikan Thohir adalah Steven Zhang, ia merupakan anak dari pimpinan Sunning Group, Jiongdong Zhang. Sementara itu nama lainnya yang masuk menjadi kandidat presiden adalah legenda hidup Inter yaitu Javier Zanetti.
Saat ini, prestasi dari Inter sendiri memang sedang menanjak, setelah cukup lama absen dari kancah Liga Champions, kini Nerazurri kembali bisa berkompetisi di liga paling bergengsi di Benua Eropa itu lagi. Maka dari itu pihak Suning Group optimis akan mampu membawa Inter Milan kembali ke masa kejayanya.
