Misteri tentang Kerajaan Shambala sudah ada sejak ribuan tahun yang silam, yang konon Kerajaan Shambala ini dipercaya berada di antara pegunungan Himalaya dan pegunungan gurun Gobi. Kerajaan Shambala konon sudah ada sebelum adanya agama Buddha masuk ke Tibet. Tentu saja nama Kerajaan Shambala sangatlah asing di telinga Anda, karena memang disini Kerajaan Shambala merupakan sebuah kerajaan misterius yang letaknya diantara puncak gunung bersalju Himalaya dan gurun Gobi. Shambala yang artinya dalam bahasa Sansekerta adalah Tempat Kedamaian atau Tempat Keheningan. Kerajaan Shambala konon penduduknya semua masyarakat yang sudah mencapai kesempurnaan, di Shambala yang juga dikenal dengan Tanah Suci masyarakatnya sangat damai dan hatinya tidak dipenuhi oleh hal-hal maupun kenikmatan duniawi yang tidak bersifat kekal.
Kerajaan Shambala yang sangat menarik banyak orang penasaran dan mencari keberadaan tentang Legenda Kerajaan Misterius tersebut. Ternyata dari cerita-cerita masyarakat Tibet mengatakan bahwa Kerajaan Shambala itu benar-benar ada, dan bukan hanya masayarakat Tibet yang mempercayai bahwa Kerajaan Shambala itu benar-benar ada, akan tetapi jauh di utara di Afghanistan terdapat sebuah kota kecil bernama Balkh. Kota Balkh juga dikenal sebagai kota Lilin yang terangkat atau dalam bahasa Persia disebut dengan Sham-I-Bala, Kota Balkh yang juga kota dengan Legenda masyarakat Afganistan modern juga mempercayai adanya Kerajaan Shambala.
Petualang dan penjelajah dibuat penasaran dengan Kerajaan Shambala yang misterius tersebut telah berusaha untuk mencari dimana letak sebenarnya Kerajaan Shambala ini. Banyak yang mengatakan bahwa sebenarnya letak Kerajaan Misterius ini terletak di daerah pegunungan Eurasia yang terpencil serta tersembunyi dari dunia luar dan belum terjamah oleh manusia sama sekali. Legenda Misterius yang sudah ada sejak ribuan tahun yang silam ini, pernah ditemukannya catatan yang menceritakan soal Kerajaan Shambala ini yang di dalamnya terdapat teks-teks kuno yang diantaranya Zhang Zhung dan Kalachakra. Dari informasi yang terdapat dalam teks kuno tersebut menceritakan bahwa Kerajaan Shambala itu identik dengan Lembah Sutlej yang berada di Himachal Pradesh.
Konon Kerajaan Shambala memiliki ibukota yang bernama Kalapa serta pemimpinnya adalah raja-raja dinasti Kulika atau Kalki. Informasi tentang Kerajaan Shambala ini bisa sampai terdengar ke wilayah barat oleh seorang misionaris katolik Portugis yang bernama Estevao Cacella. Estevao Cacella ini mengetahui informasi tersebut dari masyarakat-masyarakat setempat, tidak lama setelah informasi-informasi yang diceritakan oleh Estevao Cacella ini, pada tahun 1833 seorang cendikiawan Hungaria yang bernama Sandor Koroso Csoma ini menyediakan sebuah lokasi kordinat letak Shambala diantara 45` dan 50` lintang utara.
